Mohon tunggu...
Hesti Widayani
Hesti Widayani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Wanita yang hebat adalah mereka yang memiliki kekuatan untuk mencintai tanpa batas, menginspirasi orang lain, dan meraih impian mereka dengan ketekunan dan keteguhan yang tak tergoyahkan (Oprah Winfrey)

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Faktor Risiko Speech Delay pada Anak dan Cara Mengatasinya

25 Mei 2023   17:03 Diperbarui: 25 Mei 2023   17:03 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dukung perkembangan bahasa anak melalui kegiatan yang melibatkan pembacaan buku, menyanyi, dan bermain permainan bahasa. Libatkan mereka dalam permainan tebak kata, menyusun cerita bersama, atau membuat drama kecil.

Jangan menyelesaikan kalimat atau kata untuk anak. Berikan waktu bagi mereka untuk mencoba mengucapkan kata-kata atau kalimat secara mandiri. Jika mereka mengalami kesulitan, berikan dukungan dengan memberikan petunjuk atau memecah kata atau kalimat menjadi bagian yang lebih kecil.

Dalam mengatasi speech delay, konsistensi dan kesabaran sangat penting. Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, jadi jangan terlalu membandingkan mereka dengan anak lain. Dalam kasus yang lebih serius atau jika Anda memiliki kekhawatiran yang mendalam, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter atau ahli terapi wicara untuk evaluasi lebih lanjut dan intervensi yang tepat.

Dengan memberikan rangsangan dan dukungan yang tepat, anak-anak dengan speech delay memiliki peluang yang baik untuk mengembangkan kemampuan bicara mereka dan berkomunikasi dengan lebih lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun