Yogyakarta- Jika mendengar kata Magelang, apa yang terbesit di kepala kamu jika berbicara mengenai kota Magelang? Kota yang menawarkan berbagai jenis destinasi wisata dengan keindahan alam maupun tempat sejarahnya.
Tempat sejarah yang cukup oleh masyarakat lokal maupun mancanegara di kota ini adalah candi Borobudur, candi budha terbesar yang di bangun pada zaman Mataram kuno.Â
Selain destinasi sejarahnya magelang juga menawarkan wisata alamnya. Wisata alam yang cukup populer disini adalah Gunung Andong. Gunung yang terletak antara Desa Ngablak dan Desa Tlogorejo, Grabag, Kabupaten Magelang ini memiliki ketinggian 1.726 mdpl.Â
Gunung Andong yang cocok di gunakan oleh pendaki pemula, pendaki yang baru ingin merasakan sensasinya naik gunung dengan ketinggian yang relatif rendah. Dengan pesonanya yang eksotis biasanya para pendaki menghabiskan waktu disini dengan menikmati pemandangan matahari terbit atau sunrise.
Destinasi wisata alam yang tak kalah populer dan menantang di Magelang Jawa Tengah ini adalah Sungai Elo Magelang. Salah satu wisata alam yang terletak di Jl. Sendangsono, Kanden, progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, lokasi yang berjarak sekitar 36 km dari pusat kota Yogyakarta ini dapat di tempuh dengan jarak waktu sekitar 54 menit dari pusat kota Yogyakarta.Â
Bagi penggiat alam, sungai elo ini tentu sudah tidak asing lagi karena biasanya sungai elo di gunakan oleh mahasiswa pecinta alam atau wisatawan untuk melakukan olahraga yang menguji adrenalin seperti Arung Jeram atau Rafting.
Sungai Elo ini sangat terkenal dengan wisata arung jeramnya. Arung jeram merupakan Olahraga arus deras dengan menggunakan sebuah perahu, olahraga ini cukup menguji adrenalin karena kita di tuntut untuk tetap sigap dan waspada terhadap apa yang akan terjadi di luar penalaran.Â
Dalam pengarungan ini di haruskan ada seorang pemimpin yang disebut trip leader, trip leader ini bertugas untuk memberi perintah kepada awak atau peserta yang berada di dalam perahu dalam bentuk aba-aba.
Menurut salah satu warga setempat saat di wawancarai, awal mula operator arung jeram di sungai Elo ini di lakukan oleh Citra Elo sekitar tahun 1995. Air yang berada di aliran sungai elo ini tergolong tidak terlalu deras sehingga sungai elo ini sangat cocok di gunakan sebagai olahraga arum jeram bagi pemula, anak-anak pun boleh mengikuti pengarungan ini tetapi dengan minimal umur 6 tahun keatas.
Tingkat kesulitan di sungai elo ini pun mencapai grade sekitar II sampai III +. Debit airnya pun dapat bertambah apabila terjadi hujan di hulu sungai, biasanya debit air naik dapat berefek pada cepatnya waktu pengarungan. Untuk harga tiket arung jeram sungai elo ini biasanya sekitar 650.000/ perahu.Â
Satu perahu biasanya di gunakan oleh max 7 orang namun karena adanya pandemi covid-19 kemarin berefek pada jumlah orang yang berada di dalam perahu yang awalnya 7 orang karena adanya social distancing yang berada di dalam perahu menjadi 5 orang 1 sebagai skipper dan 4 menjadi awak atau peserta.
Dengan harga paket wisata 650.000 diatas kita akan mendapatkan beberapa benefit seperti :
1. Teh atau kopi, kamu akan mendapatkan pilihan minum yang akan di tawarkan seperti teh atau kopi
2. Makanan berat, kamu bisa memilih menu sesuai kesukaan kamu dan sistem pengambilannya pun dengan cara prasmanan
3. Snack dan kelapa muda, kamu dapat merasakan segarnya kelapa muda saat kamu berhenti di rest area pengarungan.
4. Kamu akan mendapatkan asuransi bila terjadi kejadian yang tidak diinginkan
5. Saat kamu ingin melakukan pengarungan kamu juga akan mendapatkan transportasi lokal dari tempat penyewaan peralatan arung jeram menuju start point
6. Pemandu atau skipper, tak perlu khawatir kamu akan mendapatkan skipper yang telah berpengalaman.
7. Â Â Equipment rafting, kamu akan dipinjami perlengkapan rafting atau arung jeram perlengkapan tersebut seperti perahu, pelampung, dayung, dan sebagainya.
8. Fotografer, tidak perlu khawatir dengan momen kamu karena akan ada fotografer yang mengabadikan momen kamu
Arung jeram atau rafting di sungai elo ini di mulai dari start point yang berada di daerah Magelang dan berakhir di Mendut, jaraknya pun berkisar 12 km dan dalam pengarungannya pun dapat di tempuh sekitar 2,5 sampai 3 jam perjalanan. Selain finish di Mendut, rafting sungai elo juga bisa finish di kampung Jambean.Â
Untuk base camp pada saat ini telah tersedia beberapa base camp. Jasa guide biasanya di ambil dari masyarakat luar khususnya anak mahasiswa pecinta alam (mapala) yang telah memiliki keahlian dalam bidang skipper. Jika terdapat masyarakat sekitar yang ingin belajar menjadi guide maka pihak base camp maka akan mengadakan pelatihan bagi calon guide tersebut.
Selama pandemi covid 19 berlangsung ini menyebabkan wisata arung jeram yang di kelola menjadi tidak beroperasi sementara, hal ini tentu membuat hilangnya pendapatan bagi masyarakat sekitar sungai elo.Â
Namun, setelah kondisi mulai normal Kembali destinasi wisata sungai elo ini pun sudah mulai bangkit dan beroperasi kembali. Sungai elo ini juga sering di jadikan sebagai tempat pendidikan divisi Arung jeram oleh Mahasiswa Pecinta Alam seperti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, atau universitas-universitas lainnya.
Destinasi wisata Sungai Elo ini sangat cocok di kunjungi oleh kamu yang menyukai olahraga memacu adrenalin dan tentunya sangat cocok dikunjungi bersama keluarga maupun teman-teman kamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H