Yogyakarta - Kampoeng Ramadhan Jogokariyan (KRJ) merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Masjid Jogokariyan. Masjid ini terletak disebelah selatan kota Yogyakarta tepatnya di Jl. Jogokariyan, No. 36, Kecamatan Mantrijeron, kota Yogyakarta.
Kegiatan Kampoeng Ramadhan ini diselenggarakan oleh Takmir Masjid Jogokariyan dan sudah delapan belas kali diadakan, Pada tahun 2022 ini kembali KRJ ini dihadirkan Kembali dengan serangkaian kegiatan keagamaan. Tak hanya kegiatan keagamaan saja namun juga dimeriahkan dengan adanya Pasar sore Ramadhan dan Takjil gratis
Kegiatan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan yang ke-18 ini dibuka pada 2 April 2022 diawali dengan parade bedug, untuk mendukung parade ini dibarengi dengan sejumlah truk bak terbuka yang berisi bedug dan berbagai peralatan musik lainnya. Tak hanya truk terbuka saja biasanya warga Jogja juga ikut meramaikan pembukaan KRJ ini dengan  konvoi mobil dan motor.
Kegiatan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini tidak hanya dirasakan di dalam masjid saja, tetapi juga melibatkan hampir semua warga muslim di kampung Jogokariyan. Kegiatan ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar, tetapi juga dikenal di kalangan masyarakat muslim dari berbagai daerah.
" Masjid Jogokariyan selama ini dikenal konsisten sebagai model pengelolaan masjid yang mampu membangkitkan ekonomi warga sekitar dan jaringan yang dibina masjid ", Ujar Heroe Poerwadi, Wakil Wali kota Yogyakarta Saat membuka Kampoeng Ramadhan Jogokariyan.
Pasar Sore Ramadhan ini merupakan salah satu kegiatan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta. Terdapat kurang lebih 270 Unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan 50 UMKM binaan dari masjid jogokariyan yang turut ikut memeriahkan pasar sore ini. UMKM yang berjualan di pasar sore ini tidak hanya masyarakat internal saja tetapi masyarakat eksternal dari luar jogokariyan pun ikut berjualan disini.
Ayu (24) mengatakan, " Saya selaku pelaku sebagai pedagang sangat senang dengan adanya pasar sore ramadhan ini, selain untuk memeriahkan Ramadhan tetapi juga sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar"
Pendaftaran sendiri dilakukan 1 bulan sebelum Ramadhan untuk internal dan sekitar 2 minggu sebelumnya untuk eksternal, pendaftaran ini pun tidak dipungut biaya hanya saja akan ada infaq seikhlasnya untuk setiap harinya. Di pasar Ramadhan ini pun pengunjungnya sangat antusias karena pernah KRJ ini pernah ditiadakan karena adanya pandemi covi -19. Adanya pengunjung yang banyak ini tentu sangat berdampak pada pendapatan pedagang.
Makanan dan minuman yang disediakan disini cukup menarik minat pengunjung karena pedagang sudah mulai inovasi makanan atau minuman yang mereka jual, sehingga sangat menarik minat pengunjung dan pengunjung pun tidak mudah bosan dengan makanan yang dijual.
Niswatin Hilma (18) mengatakan "Pasar sore KRJ ini sangat menarik karena makanan atau minuman yang dijual cukup banyak para pedagangnya pun mengikuti perkembangan trend makanan saat ini sehingga memudahkan kita untuk memilih makanan"
Para pedagang dan panitia kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini sangat ramah dengan pengunjung. Keramahan ini sangat penting untuk diterapkan karena akan membuat pengunjung nyaman dan memiliki antusias yang tinggi untuk dating dan betah berada di KRJ ini.
"Aku sebagai pembeli merasa sangat nyaman saat berkunjung di kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini karena pedagang dan panitia nya sangat ramah", ujar Niswatin Hilma Jumat, (8/04/2022)
Pasar Sore Ramadhan tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, karena ada sedikit inovasi dari penyelenggara yang awalnya hanya bisa berbelanja dengan system tunai tetapi sekarang sudah bisa berbelanja dengan system non tunai. Kampung Ramadhan jogokariyan ini sekarang bekerjasama dengan bank BPD dan Grab. Untuk bank BPD sendiri menyediakan pembuatan rekening dan Qris untuk pembayaran non tunai, Sedangkan untuk grabfood  sendiri pedagang diberi fasilitas UNTUK mendaftar dengan mudah tanpa ada syarat yang susah.
Tersedia 3000 Macam Takjil untuk Buka Puasa
Selain adanya pasar sore Ramadhan ada juga kegiatan yang cukup menarik perhatian masyarakat yaitu Takjil Gratis. Takmir Masjid Jogokariyan ini menarik antusias masyarakat agar tertarik datang kesana. Tak hanya mengumumkan daftar penceramah yang mengisi tausiyah tarawih dan subuh, tetapi juga mengumumkan daftar menu makanan buka puasa yang disiapkan untuk jama'ah setiap harinya.
" Menurutku pembagian takjil gratis di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini menjadi tempat ngabuburit yang menarik perhatian sekaligus menciptakan kegiatan positif untuk masyarakat terutama untuk anak kost", Ujar Niswatin Hilma, Pengunjung KRJ Jumat (08/04/2022)
Setiap harinya Masjid Jogokariyan ini menyediakan 3000 porsi makanan yang diberikan untuk jamaah yang hadir. Daftar menu takjil yang diberikanpun cukup beragam seperti Tongseng ayam, opor ayam, cok genem, hingga empal gentong. Menu-menu yang cukup mewah ini memancing komentar netizen.
" Wah bakal ngerasain cok genem sama tongseng kita, Insyaallah ", ujar salah satu warganet di salah satu postingan masjid jogokariyan pada Senin (4/04/2022)
Takmir Masjid Jogokariyan yang membuka donasi untuk takjil gratis ini dipublish sekitar 6-3 bulan sebelum Ramadhan. Setiap makanan ini dipatok dengan harga 13.500 tiap porsinya. Biasanya takjil ini dimasak oleh kelompok ibu-ibu dasawisma dan dibagi tiap RW yang ada di dusun Jogokariyan ini. Untuk harganya sendiri nanti akan disubsidi oleh Takmir masjid sesuai harganya.
" Dahulu Masjid Jogokariyan ini membuat takjil dimulai dari 200, 500, kemudian naik lagi ke 1000 dan sekarang sudah 3000 porsi makanan dan itupun masih kurang " Pungkas Ayu, Warga Jogokariyan Kamis, (07/04/2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H