1. Metode Tabi'i
Metode tabi'i merupakan metode pendidikan yang dilakukan melalui contoh atau teladan. Dalam metode ini, pendidik memberikan contoh yang baik dan benar kepada murid-muridnya agar mereka dapat mencontoh perilaku tersebut. Ibnu Maskuwih percaya bahwa manusia cenderung meniru apa yang mereka lihat, sehingga metode tabi'i dianggap efektif untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik pada murid.
2. Metode Nasehat
Metode nasehat merupakan metode pendidikan yang dilakukan dengan memberikan nasihat, petunjuk, dan arahan kepada murid-murid. Pendidik menggunakan kata-kata bijak dan nasihat-nasihat yang memotivasi murid untuk berperilaku baik, menjalani kehidupan dengan etika yang baik, serta menghindari perilaku buruk.
3. Â Metode Ancaman
Metode ancaman digunakan untuk mengontrol perilaku buruk murid. Pendidik memberikan ancaman atau hukuman kepada murid jika mereka melakukan perilaku yang tidak diinginkan. Ibnu Maskuwih percaya bahwa ancaman dapat menjadi motivasi bagi murid untuk berperilaku baik dan menghindari perilaku buruk.
4. Metode Sanjungan dan Pujian
Metode sanjungan dan pujian dilakukan dengan memberikan pujian dan penghargaan kepada murid yang berperilaku baik atau mencapai prestasi tertentu. Dengan memberikan sanjungan dan pujian, pendidik dapat memotivasi murid untuk terus berusaha dan meningkatkan kualitas diri mereka.
Pemikiran Ibnu Mikuswihi tidak bisa terlepaskan dengan konsep manusia dan akhlak. Oleh karenanya karakteristik pemikiran Ibnu Miskuwaihi dimulai dari pembahasan mengenai akhlak atau kuekter dari watak pada setiap individu. Sebagaimana yang dikemukakan olehnya bahwa watak itu terbagi menjadi duabagian. Pertama watak yang bersifat alami, kedua watak yang didapat dari kebiasaan atau latian pada setiap personal