Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi: SMKS Putra Bangsa Salaman
Lingkup Pendidikan: Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai: Meningkaatkan motivasi peserta didik dalam pembelajaran IPAS pada materi klasifikasi zat.
Pembelajaran aksi 2 dilaksanakan pada hari Senin, 12 September 2022.
SituasiÂ
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah motivasi belajar peserta didik pada materi klasifikasi zat yaitu:
- Hasil belajar peserta didik masih rendah.
- Peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran kimia di kelas.
- Peserta didik kurang berminat mempelajari matapelajaran kimia.
- Guru masih sering menggunakan model pembelajaran yang monoton.
- Peserta didik kurang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
- Peserta didik beranggapan kimia adalah matapelajaran yang sulit.
- Pembelajaran yang diterapkan selama ini belum berpusat kepada peserta didik.
- Proses pembelajaran seharusnya dapat mengakomodasi kebutuhan peserta didik dan guru.
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena:
- Beberapa guru memiliki permasalahan yang sama dengan apa yang saya hadapi saat ini yaitu tentang motivasi peserta didik yang masih rendah dalam pembelajaran kimia.
- Praktik pembelajaran ini memotivasi saya untuk mendesain dan melaksanakan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
- Memotivasi guru lain untuk mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif.
- Praktik pembelajaran ini bisa menjadi refrensi bagi guru-guru lain dalam mengatasi permasalahan motivasi belajar.
- Proses praktik pembelajaran ini dibimbing oleh dosen dan guru pamong sehingga mendapatkan pengarahan atas kekurangan maupun ketidak sesuaian yang terjadi.
- Proses pembelajaran berusaha mendekatkan peserta didik dengan permasalahan kontekstual.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Tantangan