Mohon tunggu...
Hesti Novianti dan Miku Aulia
Hesti Novianti dan Miku Aulia Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa SIGE001

Mahasiswa Universitas Pamulang, Prodi Sastra Inggris

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kolaborasi Budaya Indonesia Berlandaskan Sila dan Nilai Pancasila

25 Oktober 2023   14:34 Diperbarui: 25 Oktober 2023   14:35 1728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tragedisosialdansejarah.blogspot.com/2018/01/membuat-karya-seni-rupa-seni-kriya-di.htmlInput sumber gambar

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam suku, ras dan agama.

Tidak heran jika Indonesia memiliki beragam budaya. 

Kali ini kita akan membahas kolaborasi budaya Indonesia yang mengenalkan, mempresentasikan akan budaya Indonesia hingga dunia Internasional dengan nilai-nilai dasar Pancasila.

Sebelum itu, kita akan menjelaskan apa itu kolaborasi budaya Indonesia yaitu berbagai jenis seniman yang melakukan kerja sama baik secara individu maupun kelompok dengan menghasilkan karya seni unik yang mewakili berbagai aspek budaya Indonesia.Dimana Kolaborasi budaya Indonesia bisa melibatkan berbagai unsur budaya dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Bali, Sulawesi, Papua, dan lainnya.

Dalam kolaborasi ini, setiap elemen budaya memberikan sumbangan dan inspirasi dalam menciptakan karya yang menggabungkan unsur-unsur budaya yang berbeda secara harmonis. Misalnya seperti seni, musik, tari, sastra, dan sebagainya untuk menghargai kekayaan budaya Indonesia secara bersama-sama dan dapat diwariskan ke generasi selanjutnya.

Indonesia adalah negara yang didirikan dengan hebat dengan tiga pilar utama yaitu Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

Di mana ketiga pedoman tersebut berperan besar dalam berlangsungnya Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga dewasa ini.

Pancasila ditawarkan Soekarno sebagai philosopische grondslag (dasar, filsafat atau jiwa).

Soekarno juga mengutamakan pandangannya bahwa dasar negara ini telah ditemukan dalam lubuk hati dan jiwa bangsa Indonesia jauh sebelum bangsa ini merdeka.

Pembentukkan ini dibuat secara matang dengan rasa kemanusiaan dan kesatuan yang tinggi seperti Sila Pancasila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab dimana nilai kemanusiaan kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

Dan nilai Persatuan tercermin dalam sila ke-3 yaitu Persatuan Indonesia yang merupakan suatu kesatuan yang bersifat sistematis. Dalam sila persatuan Indonesia terkandung nilai, bahwa negara adalah penjelmaan sifat kodrati manusia monodualis yaitu sebagai individu dan mahkluk sosial dimana adat dan kebudayaan dapat terbina secara suka cita, dengan rasa damai, bahagia, semangat untuk saling bersahabat, bersatu dan bersaudara.

Maka dari itu budaya Indonesia memiliki unsur seni yang didalamnya terdapat dasar, filsafat, dan jiwa dengan dipenuhi rasa persatuan,semangat,dan cinta.

Kolaborasi Seniman dengan mengangkat tema budaya Indonesia ada berbagai macam yaitu :

Kolaborasi seni pertunjukan tradisional dengan musik modern

Kolaborasi desain batik dengan fashion modern

Kolaborasi masakan tradisional dengan bahan-bahan modern

Kolaborasi seni ukir kayu dengan seni lukis modern

Kolaborasi seni batuan dengan seni rupa modern

Kolaborasi seni wayang dengan animasi

Kolaborasi musik tradisional dengan instrumen modern

Parade Budaya

Salah satu contohnya ada dalam pameran Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) 2022. kolaborasi industri desain, seni, teknologi, hiburan dan perhotelan di Indonesia dan global. Melibatkan desainer interior, desainer grafis, fotografi, videografer, scenographers, pelukis, pematung, sutradara film, dan banyak kreator seni lainnya. ICAD menampilkan 59 pelaku kreatif dari berbagai disiplin meliputi perupa kontemporer senior, kreator muda, kolektif, atau komunitas yang bergerak di berbagai bidang seperti seni, desain, musik, budaya, dan material baru.

contoh kolaborasi batik dan fashion modern :

Event ini tidak hanya dapat menjadi ruang bagi para pelaku kreatif untuk berkarya tetapi juga untuk memantik diskusi tentang topik-topik seputar lingkungan, sejarah, teknologi, peradaban dalam masyarakat dengan membawa budaya Indonesia menggunakan metode yang unik. 

Uniknya pendekatan seni dan desain kepada Masyarakat dengan konsep budaya Indonesia secara kolaborasi dipamerkan secara unik karena dipamerkan bukan secara tertutup melainkan dengan cara acak dalam 1 wilayah, kolaborasi ini terjadi pada tahun 2021 lalu setiap tahunnya mengalami peningkatan peminat bukan hanya dari Indonesia saja melainkan dari Dunia Internasional.

Dengan pameran ini banyak budaya Indonesia yang terekspos dan tereksplor secara luas ke penjuru dunia, dikarenakan pameran ini mengenalkan lebih dari 1 budaya Indonesia secara bersamaan. 

 

https://www.artikelkarya.my.id/manfaat-keberagaman-budaya-di-indonesia/
https://www.artikelkarya.my.id/manfaat-keberagaman-budaya-di-indonesia/

Elemen perfomatif dan kontemporer dalam penciptaan karya untuk mengklaim Kembali ruang seni sebagai Tindakan dekolonialisasi dan perlawanan terhadap budaya hiperkapitalistik.

Contoh kolaborasi seni Lukis dan seni pahat :

https://tragedisosialdansejarah.blogspot.com/2018/01/membuat-karya-seni-rupa-seni-kriya-di.htmlInput sumber gambar
https://tragedisosialdansejarah.blogspot.com/2018/01/membuat-karya-seni-rupa-seni-kriya-di.htmlInput sumber gambar

Dengan kolaborasi seni dan desain para seniman dalam mengangkat budaya Indonesia Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, warga Indonesia akan terus berpegang dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara. Mengenal nilai-nilai Budaya Indonesia dalam sila-sila Indonesia untuk kalangan milenial di zaman ini maupun generasi berikutnya, menumbuhkan, mempertahankan identitas kita sebagai warga Indonesia, membangkitkan dan tak melunturkan semangat Bangsa Indonesia untuk terus mengeksplor budaya kita, bahwa budaya kita penuh dengan arti,kehangatan,keunikan yang mendalam baik secara tradisional maupun dengan cara berkolaborasi.

Ajang Kolaborasi Kebudayaan Indonesia di Dunia ini banyak meningkatkan minat para remaja muda atau kaum milenial yang awalnya jarang sekali bahkan gengsi dan tidak tahu menahu  serta enggan belajar tentang Kebudayaan Indonesia. Mengapa demikian? Karena selama ini kebudayaan Indonesia  di aplikasikan secara ekslusif yang artinya membatasi, memisahkan hingga menutup diri dari  luar. Mempertahankan kebudayaan Indonesia dalam kerangka Pancasila tanpa menerapkannya secara ekslusif adalah sebuah tantangan penting dalam menjaga keberagaman dan keadilan sosial. Ada beberapa cara untuk mencapai tujuan ini yaitu Pendidikan Multikultural dalam kurikulum sekolah dan perguruan tinggi, guna memahami, menghormati dan menghargai beragam budaya, agama, dan tradisi yang ada di Indonesia. Festival dan Kegiatan Budaya, kesenian dan Seni Tari Tradisional, Perlindungan Warisan  Budaya, Media dan Literasi Budaya, Kerja sama dan Lintas Budaya, Promosi Bahasa Indonesia, dan Dialog Antar Agama dan Kelompok.

Mempertahankan Kebudayaan dalam kerangka Pancasila yang Inklusif adalah kunci untuk menjaga keberagaman Budaya Indoneia. Hal ini mengharuskan masyarakat untuk merangkul perbedaan, berkolaborasi lintas budaya, dan memahami bahwa kekuatan Indonesia terletak pada keragaman budaya yang unik. Dengan cara ini, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi fondasi nagi masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.

Artikel ini kami buat untuk memenuhi tugas dari Dosen kami Ibu Dr. Yatti Rosmiati, S.Pd., M.Pd. Bertujuan untuk menjabarkan Sila-Sila dalam Pancasila ke dalam kebudayaan Indonesia yang dapat mendunia. Dengan harapan kami mampu berpikir kritis serta mengembangkan wawasan yang kami miliki serta mendorong kami dan kita semua untuk lebih mencintai serta bangga terhadap Kebudayaan Indonesia agar nilai-nilai Pancasila dalam diri kita tidak pudar seiring perkembangan zaman.

Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen kami Ibu Dr. Yatti Rosmiati, S.Pd., M.Pd. serta teman-teman dan para pembaca yang sudah berpartisipasi dalam literasi digital yang kami buat.

Nama : Miku Aulia dan Hesti Novianti (Mahasiswa Sastra Ingris, Universitas Pamulang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun