Mohon tunggu...
Hesti Kurnianingtyas
Hesti Kurnianingtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

FBS Mengabdi: Budidaya Tanaman dengan Metode Alami di KWT Nusa Indah Kalisegoro

31 Oktober 2024   00:40 Diperbarui: 31 Oktober 2024   01:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi
dokumentasi
Semarang -- Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan program FBS Mengabdi yang diwajibkan bagi seluruh mahasiswa semester 3 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Penulis beserta kelompok berkesempatan mengunjungi  Taman Obat Keluarga (Toga) yang dibudidayakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Nusa Indah yang berlokasi di Desa Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Taman KWT Nusa Indah kini menjadi sorotan sebagai lokasi budidaya sekitar 48 jenis tanaman herbal. Beragam tanaman ini dirawat dengan hati-hati tanpa penggunaan campuran bahan kimia di tanah. "Kita tidak menggunakan campuran apapun pada tanah, hanya air kulit bawang dan sekam yang ada pada polybag. Kita masih menjaga keaslian dari kesuburan tanah." Ucap Pak Astadi (24/10/2024). Campuran sekam atau pupuk kompos hanya digunakan pada tanaman yang tumbuh pada polybag untuk menjaga kesuburan tanah dan mencegah perkembangan bakteri dan gulma yang dapat merugikan tanaman. Nusa indah menggunakan pupuk cair organik yang memanfaatkan air kulit bawang. Kulit bawang bawang merah yang dicampur air dan garam dimanfaatkan untuk pemupukan langsung pada tanah, sedangkan Air garam yang dicampur kulit bawang putih digunakan untuk mencegah jamur yang menyerang tanaman.

KWT Nusa Indah juga menerapkan sistem biopori yang berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah, sehingga tanaman dapat tumbuh optimal dengan kandungan air yang terjaga. Hal ini memperlihatkan komitmen pengelola terhadap perkembangan tanaman yang berkelanjutan, dengan cara memanfaatkan metode alami untuk menjaga kualitas tanaman dan tanah.

Kehadiran KWT Nusa Indah di Kalisegoro bukan hanya menambah daya tarik kawasan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal manfaat tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari.

bunga telang
bunga telang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun