Setelah dokter menjelaskan beberapa resep obat, dokter juga menjelaskan kenapa gue dikasih cairan infus. Ini berfungsi untuk mengeluarkan kotoran pada telinga. Dokter juga memberi tau bagaimana cara penggunaanya. Jadi suntikkan cairan infus pada hidung sebelah kiri sambil kepala dimiringkan, ulangi pada hidung sebelah kanan dan lakukan selama dua kali.
Setelah itu, gue langsung pergi ke apotek untuk menebus obat. Sampai di rumah, gue langsung minum obat dan mempraktekkan cara menggunakan cairan infus. Awalnya gue merasa pengar di hidung, ini rasanya sama seperti ketika berenang dan hidung kemasukan air. Ini gue lakukan selama dua minggu. Meski sebenarnya dalam seminggu gue sudah sembuh, kata dokter gue harus menghabiskan resep agar benar-benar sembuh.
Nah dari cerita gue, gue berharap kalian lebih aware dengan kondisi kalian ditambah sekarang lagi pandemi. Oh iya, ternyata selain membersihkan telinga, cairan infus juga bisa menyembuhkan penyakit sinusitis juga loh. Buat kalian yang alergi debu dan suka bersin boleh dicoba. Untuk info lebih jelasnya bisa tanya langsung ke dokter ya, daripada gue salah info.
So jika dirasa aneh pada tubuh kalian, jangan takut untuk pergi ke dokter. Konsultasi dan jangan takut hasil. Ke dokter atau rumah sakit tidak semenakutkan itu. Malah gue seneng sekarang, jadi gue tidak mengira-ngira atas penyakit yang gue derita. Dengan penjelasan dokter, gue lebih tenang dan bisa bersikap. Terima kasih dokter. Ada yang punya pengalaman sama dengan gue? J
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H