Mohon tunggu...
Hesti Edityo
Hesti Edityo Mohon Tunggu... Administrasi - Guru

Seorang ibu dari 4 lelaki dan seorang guru Fisika yang menyukai sastra. hestidwie.wordpress.com | hesti-dwie.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 1.4: Budaya Positif

4 Juni 2024   13:40 Diperbarui: 5 Juni 2024   02:13 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebebasan

Kebutuhan untuk bebas (freedom) adalah kebutuhan kemandirian, otonomi, memiliki pilihan dan mampu mengendalikan arah hidup seseorang. Anak dengan kebutuhan kebebasan, suka mencoba hal baru, tidak terpengaruh orang lain, dan perlu banyak bergerak.

Kesenangan

Kebutuhan akan kesenangan (fun) adalah kebutuhan untuk mencari kesenangan, bermain, dan tertawa. Anak-anak dengan kebutuhan dasar kesenangan yang tinggi biasanya ingin menikmati apa yang dilakukan dan mampu berkonsetrasi tinggi saat mengerjakan hal yang disenangi.

Penguasaan

Kebutuhan penguasaan (power) berhubungan dengan kekuatan untuk mencapai sesuatu, menjadi kompeten, terampil, diakui, didengarkan dan memiliki rasa harga diri. Anak-anak dengan kebutuhan dasar penguasaan yang tinggi biasanya selalu ingin menjadi pemimpin, dan selalu ingin mencapai yang terbaik.

Untuk membantu anak lebih memiliki tujuan, disiplin positif, dan memulihkan dirinya sendiri setelah berbuat salah dapat dilakukan restitusi. Restitusi menurut Diane Gossen (2004) adalah proses mencptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat. Untuk melakukan restitusi kita dapat melakukan tiga tahapan berikut ini.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Ketiga tahapan di atas dikenal sebagai segitiga restitusi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Komponen dasar segitiga restitusi adalah menstabilkan identitas yang bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang gagal karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses. Anak yang melanggar aturan pada dasarnya adalah anak yang sedang memenuhi kebutuhan dasarnya tetapi mengalami benturan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun