Kebebasan
Kebutuhan untuk bebas (freedom) adalah kebutuhan kemandirian, otonomi, memiliki pilihan dan mampu mengendalikan arah hidup seseorang. Anak dengan kebutuhan kebebasan, suka mencoba hal baru, tidak terpengaruh orang lain, dan perlu banyak bergerak.
Kesenangan
Kebutuhan akan kesenangan (fun) adalah kebutuhan untuk mencari kesenangan, bermain, dan tertawa. Anak-anak dengan kebutuhan dasar kesenangan yang tinggi biasanya ingin menikmati apa yang dilakukan dan mampu berkonsetrasi tinggi saat mengerjakan hal yang disenangi.
Penguasaan
Kebutuhan penguasaan (power) berhubungan dengan kekuatan untuk mencapai sesuatu, menjadi kompeten, terampil, diakui, didengarkan dan memiliki rasa harga diri. Anak-anak dengan kebutuhan dasar penguasaan yang tinggi biasanya selalu ingin menjadi pemimpin, dan selalu ingin mencapai yang terbaik.
Untuk membantu anak lebih memiliki tujuan, disiplin positif, dan memulihkan dirinya sendiri setelah berbuat salah dapat dilakukan restitusi. Restitusi menurut Diane Gossen (2004) adalah proses mencptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat. Untuk melakukan restitusi kita dapat melakukan tiga tahapan berikut ini.
Ketiga tahapan di atas dikenal sebagai segitiga restitusi.
Komponen dasar segitiga restitusi adalah menstabilkan identitas yang bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang gagal karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses. Anak yang melanggar aturan pada dasarnya adalah anak yang sedang memenuhi kebutuhan dasarnya tetapi mengalami benturan.