Mohon tunggu...
Hesti Edityo
Hesti Edityo Mohon Tunggu... Administrasi - Guru

Seorang ibu dari 4 lelaki dan seorang guru Fisika yang menyukai sastra. hestidwie.wordpress.com | hesti-dwie.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menjejak Hari

10 Juni 2012   15:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:08 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_181935" align="aligncenter" width="580" caption="pasir terkikis ombak (dok. pribadi)"]

1339342626938855947
1339342626938855947
[/caption]

"Seringkali kita beranggapan bahwa skenario kita begitu sempurna, kita lupa jikalau Tuhan selalu memberikan skenario yang jauh lebih indah untuk kita. Tuhan tidak mengabulkan semua yang kita inginkan, melainkan yang kita butuhkan. Meski awalnya terasa bagimu menyakitkan. Melangkahlah, dan jejaki hari dengan kepastian."

Lagi-lagi kau benar.... dan aku harus melangkahkan kakiku, menjejak hari meski tanpamu. Mengusir gerimis yang kemarin bergelayut....

[caption id="attachment_181937" align="aligncenter" width="589" caption="menjejakkan kaki (dok. pribadi)"]

13393433001639085749
13393433001639085749
[/caption]

*****

Untuk menikmati sajian-sajian gambar dalam WPC kali ini, klik gambar di bawah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun