Mohon tunggu...
Hesti Edityo
Hesti Edityo Mohon Tunggu... Administrasi - Guru

Seorang ibu dari 4 lelaki dan seorang guru Fisika yang menyukai sastra. hestidwie.wordpress.com | hesti-dwie.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FPK] Dalam Keheningan Jiwa

28 Oktober 2011   13:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:22 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Keheningan Jiwa

Oleh : Hesti Edityo & Hesya Permana (No. 91)


[caption id="" align="aligncenter" width="479" caption="(image : google)"][/caption]


Dalam diam aku bertanya

Dalam gelap aku menatap

Dalam hening aku mendengar

Dalam duka aku tertawa

Saat sabit merambat

Saat hujan bergegas

Saat bayu berlalu

Saat waktu kian berdetak
Terdiam, merenung, bersujud

Mencari jawab atas goresan kehidupan

Memaknai segala sara dan asa

Dalam dua sisi hitam dan putih

Begitulah sang penyair melantunkan kata

Dalam gores penanya membisik jauh ke lubuk hati


"Jiwaku menasihatiku dan mengajarku

agar melihat kecantikan yang ada di sebalik bentuk dan warna


Jiwaku memintaku

untuk menatap semua yang buruk dengan tabah sampai nampaklah keelokannya "*


Dalam keheningan jiwa

Hadirkan tanya kehadapanNya

Kemana langkah kan kuayun

Ketika bunda melepas tuntun

Kemana asa kan kubawa

Ketika ayahpun melepasnya

Begitu banyak warna-warna

Aku masih nanar melihatnya

Sayup kudengar alunan pesannya

Dan tiadakkah kau kunjung mengerti tentang apa yang tertulis?

Tiadakah kau kunjung mengerti makna hidup?

Bukankah sang Pemilik telah bersabda : Bacalah!


Dalam keheningan jiwa

Rasa memasrah dalam zikrullah

Melabuh dalam al fatihah

Mengharap jalan yang lurus dan ridhoNya

________________________________________________________________________________________

*kalimat cetak tebal dikutip dari karya Kahlil Gibran, Nasihat Jiwaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun