Mohon tunggu...
Hesti Edityo
Hesti Edityo Mohon Tunggu... Administrasi - Guru

Seorang ibu dari 4 lelaki dan seorang guru Fisika yang menyukai sastra. hestidwie.wordpress.com | hesti-dwie.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[MPK] Daun Yang Terhempas

11 Juni 2011   12:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan aku, Azam, dengan segenap kemampuan, akan tetap berusaha menggapai setiap harapanku. Kemiskinan yang sekarang ini harus kutanggung, bukanlah satu hambatan besar yang tak bisa kulewati. Dengan segenap keteguhan jiwa, akan kusibak kabut kegelapan yang menghantui kehidupan dan masa depanku. Akan kubuktikan bahwa, sikap mereka yang meremehkan  keluargaku yang kurang mampu dan bukan keturunan ningrat,  adalah hal yang sangat salah. Aku yakin, dengan seyakin-yakinnya, Allah bersama orang-orang yang berani berharap.

Jangan menangis, Shafa, dan aku berharap masih ada waktu yang tersisa untuk kita...

_____________________________________________________________________________________

Penulis : Hesti Edityo & Sailaga Rahadian (no. 208)

NB : Untuk membaca hasil karya para peserta Malam Prosa Kolaborasi yang lain maka dipersilahkan berkunjung ke sini : Hasil Karya Malam Prosa Kolaborasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun