Untuk mengatasi tantangan pengendalian inflasi yang bersifat multidimensi, diperlukan kerja sama yang erat antara Pemerintah dan Bank Indonesia melalui forum TPIP/TPID. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk menghasilkan inovasi dan sinergi kebijakan yang efektif.
Upaya ini diimplementasikan dengan memperkuat keberlanjutan dari 7 program unggulan yang diusung oleh Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Â Apa saja ketujuh program unggulan tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Optimalisasi Anggaran untuk Stabilisasi Harga
GNPIP berkomitmen untuk mengoptimalkan alokasi anggaran guna memastikan stabilitas harga pangan. Melalui strategi ini, pemerintah berupaya meningkatkan ketersediaan pasokan pangan dan meredam fluktuasi harga yang mungkin terjadi. Pendekatan ini bertujuan memberikan perlindungan kepada konsumen dan mendorong keberlanjutan sektor pertanian.
2. Kerja Sama Antardaerah
Kerja sama antardaerah menjadi juga landasan kedua dari upaya GNPIP dalam menjaga stabilitas pangan. Program ini mempromosikan kolaborasi antara pemerintah daerah untuk bertukar pengalaman, sumber daya, dan teknologi. Dengan demikian, distribusi dan produksi pangan diharapkan dapat berjalan optimal  sehingga menciptakan sinergi yang mendukung ketahanan pangan nasional.
3. Optimalkan Distribusi Pangan
Salah satu permasalahan utama dalam menjaga stabilitas pangan adalah distribusi yang tidak merata. Oleh karena itu, GNPIP fokus pada optimalisasi distribusi pangan dari produsen ke konsumen agar persebarannya merata dan dapat menjangkau seluruh daerah.
Tentunya, optimasi distribusi pangan ini dilakukan dengan memanfaatkan sistem logistik yang efisien. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kelangkaan pangan serta menjaga agar harga pangan tetap terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.
4. Penguatan Ketahanan Komoditas Holtikultura
GNPIP menyadari pentingnya ketahanan pangan dalam menghadapi perubahan iklim dan kondisi ekonomi global. Oleh karena itu, program ini menitikberatkan pada penguatan ketahanan komoditas holtikultura.
Dengan memperkuat produksi buah, sayur, dan tanaman hortikultura lainnya, program ini diharapkan dapat mengamankan pasokan pangan domestik serta mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor.
5. Pemanfaatan Alat Mesin dan Sarana Produksi
Pentingnya modernisasi sektor pertanian juga menjadi fokus utama Gerakan Nasional Peningkatan Produksi Pangan (GNPIP) dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Upaya ini dilakukan dengan pemanfaatan alat mesin dan sarana produksi yang canggih.
Harapannya, integrasi teknologi ini dapat memberikan dukungan signifikan kepada para petani untuk meningkatkan hasil panen mereka. Tidak hanya meningkatkan hasil panen, penerapan alat mesin modern juga diharapkan dapat mempercepat keseluruhan proses produksi pertanian.
Lebih lanjut, modernisasi pertanian diharapkan membantu mengatasi kendala waktu serta memperbesar dampak positif terhadap sektor pertanian secara keseluruhan.
6. Digitalisasi Pertanian
Aspek lainnya yang menjadi fokus program ini adalah digitalisasi pertanian. Tidak bisa dimungkiri, di era revolusi Industri 4.0 ini, semuanya serba digital. Maka, sektor pertanian pun mau tidak mau harus mengadaptasi teknologi digital.
Perlu diketahui, pemerintah telah meluncurkan program untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai kedaulatan pangan melalui pertanian 4.0 atau smart farming. Pertanian 4.0 menggabungkan sistem pertanian dengan teknologi informasi digital.
Contoh nyata digitalisasi pertanian yang telah dilakukan pemerintah adalah pengembangan aplikasi Logistik Tani (LogTan) oleh Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan Telkom Indonesia. aplikasi ini memuat berbagai data dari persiapan tanam hingga distribusi pasca panen.
Sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan teknologi berbasis pertanian, digitalisasi pertanian diharapkan dapat meningkatkan daya saing sektor pertanian di pasar global.
7. Perkuat Komunikasi dan Koordinasi
Komunikasi yang baik antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya adalah kunci keberhasilan implementasi program GNPIP. Melalui perkuatan komunikasi dan koordinasi, program-program ini dapat dijalankan dengan lebih efektif dan responsif terhadap perubahan kondisi di lapangan.
Sebagai informasi, ketujuh program ini dibentuk dengan mengikuti arah yang telah ditetapkan dalam peta jalan pengendalian inflasi 2022-2024 dan strategi pengendalian inflasi GNPIP 2023. Program-program ini secara resmi diperkenalkan pada acara Kick Off GNPIP 2023 yang digelar pada tanggal 5 Maret di Makassar, dengan tema utama "Sinergi dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan Nasional."
Sebagai upaya pengendalian inflasi, program ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pangan dan stabilitas harga sehingga mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI