Berbagai inovasi di bidang teknologi kian mempermudah masyarakat modern dalam menjalankan berbagai aktivitas. Salah satunya dalam urusan perbankan yang kini telah menjadi aktivitas rutin sebagian besar orang.
Inovasi di bidang ini terus digenjot; salah satunya dengan hadirnya BI Fast besutan Bank Indonesia yang pertama kali diluncurkan di penghujung tahun 2021. BI Fast atau Bank Indonesia Fast Payment merupakan infrastruktur sistem pembayaran nasional yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transfer antarbank secara realtime. Dengan BI Fast, para nasabah bisa melakukan transaksi kapan saja dengan aman, efisien, dan secara realtime 24/7.
BI Fast Merambah ke Negara ASEAN
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, BI Fast adalah inovasi terbaru dalam dunia perbankan digital yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI). Pada dasarnya, ini adalah bentuk modernisasi Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang kala itu belum bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat. Nantinya, layanan transfer debit atau kredit SKNBI akan dialihkan secara bertahap sesuai dengan kesiapan industri dan masyarakat.
BI Fast hadir untuk memfasilitasi pembayaran ritel secara lebih mudah, efisien, dan real time. Sejak diluncurkan per 21 Desember 2021, BI Fast akan diimplementasikan dan dikembangkan secara bertahap. Dengan begitu, nantinya, inovasi ini bisa digunakan melalui layanan mobile banking, internet banking, ataupun berbagai aplikasi keuangan lainnya.
Faktanya, BI Fast memang akan terus berkembang selaras dengan arah kebijakan Bank Indonesia. Yang terbaru, BI bersama dengan negara anggota ASEAN akan menerapkan konektivitas sistem pembayaran menggunakan layanan pembayaran cepat atau fast payment di tahun 2024 mendatang.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menghilangkan konteks sistem pembayaran yang selama ini cenderung sangat mahal, selektif, dan tidak transparan. Karenanya, dengan hadirnya layanan pembayaran cepat atau fast payment, harapannya dapat membuat transaksi pembayaran antarnegara menjadi lebih murah, cepat, dan transparan.
"2024 kita akan gunakan fast payment, kita sudah punya BI fast, kalau transfer sekarang sudah Rp2.500, sudah cepat, nanti kita bisa lakukan itu dengan negara lain," tuturnya dalam acara Media Briefing Asean Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM).
 Pada kesempatan tersebut, beliau menambahkan bahwa ke depannya kerja sama pembayaran lintas batas ini tidak hanya akan terbatas pada kawasan ASEAN. Namun, kerja sama ini juga akan merambah kawasan Asia lainnya, seperti India, Arab Saudi, bahkan Jepang.
Kelebihan Transfer Uang dengan BI Fast
Meski telah hadir sejak tahun 2021, nyatanya belum banyak orang yang mengetahui keunggulan layanan ini. Umumnya, mereka mengetahui sebatas soal tarif transfer yang cukup murah, yakni sebesar Rp2.500. Padahal, ada banyak kelebihan lain, di antaranya:
1. Ketersediaan Layanan
Layanan BI Fast tersedia setiap hari selama 24 jam. Hal ini tentu membuat nasabah bisa melakukan transaksi kapan saja dengan lebih mudah, cepat, dan efisien.