Mohon tunggu...
Hesti CS
Hesti CS Mohon Tunggu... Lainnya - Bank Indonesia

Analis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pilihan Aset Investasi Menguntungkan dan Berdampak pada Negeri

28 Desember 2023   00:15 Diperbarui: 28 Desember 2023   00:16 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investasi menjadi sarana dalam mendapatkan penghasilan ekstra. Bahkan, kalau mampu mengelolanya dengan baik, investasi bisa pula menjadi pemasukan utama. Namun, tahukah Anda kalau investasi dapat juga menjadi wujud partisipasi seorang warga negara dalam memberikan dampak positif terhadap negara.

Lalu, aset investasi seperti apa saja yang tidak hanya menjanjikan keuntungan tetapi juga berdampak pada negara? Ada beberapa opsi yang bisa Anda pertimbangkan, di antaranya adalah:

1. Surat Berharga Negara

Pilihan aset yang pertama adalah Surat Berharga Negara atau SBN. Penerbitan SBN dilakukan oleh pemerintah untuk mengumpulkan dana pinjaman yang selanjutnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja negara. Selanjutnya, investor bisa memperoleh keuntungan berupa kupon dari SBN.

Secara lebih lanjut, SBN terbagi menjadi beberapa jenis, termasuk di antaranya adalah:

  • Surat Utang Negara (SUN)

SUN merupakan surat berharga negara yang merupakan bentuk pengakuan utang yang pembayaran bunga serta pokoknya memperoleh jaminan dari negara. Selanjutnya, SUN terbagi kembali menjadi 2 jenis, yaitu Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara.

Skema keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari SUN terbagi menjadi 2. Anda bisa memperoleh penawaran keuntungan dengan sistem fixed rate dan floating rate. Pembayarannya dapat berlangsung setidaknya satu bulan sekali maupun enam bulan sekali bergantung dengan jenis surat berharga.

  • Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

SBSN adalah SBN yang diterapkan dengan prinsip syariah, populer dengan sebutan sukuk negara. Terdapat beberapa jenis instrumen investasi syariah yang menjadi bagian dari SBSN, termasuk di antaranya adalah sukuk ritel, sukuk tabungan, serta Cash Waqf Linked Sukuk Ritel.

2. SRBI

Berikutnya, Anda bisa pula mempertimbangkan berinvestasi SRBI atau Sekuritas Rupiah Bank Indonesia. Instrumen ini baru diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada 15 September 2023. SRBI tersedia dengan tenor mulai dari 6, 9, hingga 12 bulan.

Terdapat beberapa karakteristik yang melekat pada SRBI, yaitu:

  • Penerbitannya dilakukan tanpa disertai warkat
  • Bisa diperjualbelikan dengan sistem diskonto
  • Bisa menjadi kepemilikan dari penduduk dan bukan penduduk lewat pasar sekunder
  • Mempunyai underlying asset berupa SBN

Keberadaan instrumen SRBI tidak cuma menjanjikan imbal hasil yang menguntungkan bagi investor. SRBI juga menjadi sarana bagi pemerintah dalam melakukan penghimpunan dana dari masyarakat dan sekaligus membantu pengelolaan keuangan pemerintah.

3. SVBI

Selanjutnya, ada pertimbangan untuk berinvestasi pada aset SVBI atau Sekuritas Valuta Asing Bank Indonesia. Aset ini mempunyai karakteristik mirip dengan SRBI. Namun, aset yang satu ini tidak berupa mata uang rupiah, tetapi valuta asing.

Pemerintah meluncurkan SVBI dengan harapan dapat menarik investasi dalam bentuk dolar. Selanjutnya, peningkatan jumlah investasi SVBI diharapkan bisa membantu pemerintah dalam membiayai berbagai jenis pengeluaran dan sekaligus menjaga stabilitas nilai mata uang Rupiah.

Terdapat beberapa karakteristik yang melekat pada SVBI, yaitu:

  • Penerbitannya tanpa warkat dan menggunakan valuta asing
  • Proses transaksi menggunakan sistem diskonto
  • Dapat dipindahtangankan
  • Underlying asset berupa surat berharga valas global kepunyaan BI
  • Bisa menjadi kepemilikan oleh penduduk maupun bukan penduduk lewat pasar sekunder
  • Mempunyai tenor jangka pendek, antara 1 bulan sampai 12 bulan

4. SUVBI

Terakhir, ada pilihan untuk berinvestasi pada Sukuk Valuta Asing Bank Indonesia (SUVBI) yang merupakan versi syariah dari SVBI. Beberapa hal yang menjadi karakteristik dari SUVBI di antaranya adalah:

  • Mempunyai underlying asset dalam bentuk sukuk global yang merupakan kepemilikan BI
  • Tersedia dengan tenor mulai dari 1 bulan sampai dengan 12 bulan
  • Penerbitannya dilakukan dalam bentuk valuta asing dan tanpa warkat
  • Proses pembelian di pasar perdana yang boleh dilakukan oleh bank umum syariah dan unit usaha syariah
  • Proses transaksi di pasar sekunder boleh dilakukan oleh penduduk maupun bukan penduduk

Nah, itulah berbagai pilihan aset investasi yang bisa menjadi pertimbangan. Terutama bagi Anda yang ingin memperoleh keuntungan dan sekaligus menunjukkan kontribusi dalam mendukung pembangunan negeri. Pilih yang mana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun