Wujud nyata dukungan BI dan pemerintah untuk mengatasi inflasi pangan ini tampak dari sosialisasi penggunaan teknologi serta pemberian bantuan bibit dan alat pendukung pada petani. Penggunaan teknologi diharapkan mampu menghemat waktu, mempersingkat proses, dan mengoptimalkan hasil panen.
BI juga memberikan dukungan finansial melalui program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kehadiran KUR menjadi angin segar bagi para petani yang membutuhkan dana untuk kegiatan operasional maupun mengembangkan bisnisnya.
Tak hanya itu saja, BI juga memberikan dukungan berupa subsidi ongkos angkut untuk mempercepat distribusi pangan. Penguatan ketahanan pangan juga dilakukan dengan cara menjalin kerja sama antardaerah serta melaksanakan operasi pasar murah untuk mendorong peningkatan daya beli masyarakat.
Kendati bukan perkara mudah untuk menyelesaikan masalah inflasi pangan, BI dan pemerintah yakin bahwa program yang telah ada dapat membantu Indonesia keluar dari jerat kelangkaan pangan. Bahkan, program yang dirancang jangka panjang tersebut memungkinkan Indonesia mengalami surplus pangan. Bukan tidak mungkin di masa depan Indonesia menjadi negara yang sukses meningkatkan perekonomian dan menyejahterakan rakyatnya.
