Mohon tunggu...
Hesti CS
Hesti CS Mohon Tunggu... Lainnya - Bank Indonesia

Analis

Selanjutnya

Tutup

Financial

BI Fast vs Realtime Online

17 Desember 2023   20:52 Diperbarui: 17 Desember 2023   21:26 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi masyarakat yang aktif melakukan transaksi antar bank secara online, pasti sudah tidak asing lagi bila mendengar atau membaca istilah "BI Fast" dan "realtime online". Kedua istilah ini biasa ditemukan saat akan melakukan transfer antar bank menggunakan mobile banking atau internet banking.

Lantas, apa itu BI Fast dan realtime online? Mengapa ada kaitannya dengan transfer bank? Simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini.

Apa Itu BI Fast dan Realtime Online?

Melansir dari laman resmi Bank Indonesia (BI), BI Fast adalah suatu infrastruktur nasional untuk sistem pembayaran yang memungkinkan transaksi ritel bisa dilakukan secara cemat, aman, dan efisien selama 24 jam penuh.

Layanan atau sistem transfer BI Fast sendiri merupakan kependekan dari "Bank Indonesia Fast Payment". Sistem ini sebenarnya adalah bentuk penyempurnaan dari layanan transfer antar bank yang telah ada sebelumnya.

BI Fast secara resmi diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada Desember 2021. Sistem ini dirancang sebagai sebuah sistem pembayaran yang lebih aman, lengkap, dan efisien. Pasalnya, BI Fast dilengkapi dengan kemampuan untuk bisa memanfaatkan proxy address layaknya nomor rekening bank.

Nah, sebelum ada BI Fast, institusi perbankan menggunakan layanan realtime online. Realtime online merupakan solusi transfer uang secara online yang bisa dilakukan kapan saja dengan cepat tanpa perlu datang ke kantor bank fisik.

Sebelum BI Fast diluncurkan, masyarakat lebih sering menggunakan realtime online melalui mobile banking atau internet banking. Fitur yang diberikan dari layanan ini tak hanya untuk mengirim atau menerima uang saja, tetapi juga bisa untuk melihat saldo, mengunduh bukti transaksi, dan mengecek riwayat transaksi.

Perbedaan BI Fast dan Realtime Online

Jika dilihat dari pengertiannya, BI Fast dan realtime online memang mirip. Kendati demikian, ada beberapa perbedaan dari kedua jenis layanan transfer ini. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut:

  • Jumlah transaksi: Dengan BI Fast, nasabah bank bisa melakukan transfer uang mulai dari 1 rupiah hingga 250 juta rupiah per harinya. Sementara itu, nominal transfer realtime online lebih rendah, yakni mulai dari 10 ribu hingga maksimal 25 juta rupiah dalam satu hari.
  • Biaya transaksi: BI Fast memiliki biaya layanan sebesar 2.500 rupiah per transaksi, sedangkan realtime online memiliki biaya sebesar 6.500 rupiah per transaksi.
  • Fitur alamat proxy: Fitur proxy address hadir dalam sistem BI Fast. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk bisa melakukan transfer tanpa harus menggunakan nomor rekening, contohnya alamat email atau nomor ponsel. Fitur ini sayangnya tidak tersedia dalam realtime online.
  • Fitur pendeteksi penipuan dan pencegahan pencucian uang: BI Fast dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih canggih dibanding realtime online. BI Fast dapat mendeteksi potensi tindakan ilegal seperti pencucian uang, pendanaan untuk terorisme, dan penipuan.

Keunggulan BI Fast

Tentunya, terdapat sejumlah keunggulan yang dapat dinikmati pengguna saat melakukan transfer dana melalui BI Fast. Berikut beberapa di antaranya:

  • Transfer secara real-time: Sama seperti realtime online, BI Fast juga dilengkapi dengan fitur transfer secara real-time. Artinya, uang yang ditransfer akan langsung masuk ke rekening tujuan pada saat itu juga sehingga tidak ada penundaan.
  • Akses lebih luas: Layanan BI Fast dapat diakses melalui aplikasi mobile banking dan internet banking. Bank Indonesia bahkan juga berencana untuk mengembangkan sistem ini agar dapat digunakan melalui mesin EDC, ATM, dan QRIS.
  • Efisiensi tinggi: Dengan BI Fast, pengguna bisa mengirimkan dana tanpa harus ke nomor rekening penerima. Ini karena BI Fast memiliki fitur proxy address yang memungkinkan pengguna bisa mengirimkan uang menggunakan alamat email atau nomor ponsel penerima.
  • Keamanan tinggi: Seperti dijelaskan sebelumnya, sistem BI Fast memiliki sistem keamanan canggih yang bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan. Di antaranya penipuan, pencucian uang, dan tindakan melanggar hukum lainnya.
  • Biaya transfer lebih terjangkau: Satu lagi keunggulan BI Fast, yakni biaya transfer lebih terjangkau. Seperti disebutkan di atas, transfer dengan sistem BI Fast hanya sebesar 2.500 rupiah saja per transaksi. Dibandingkan dengan realtime online, jelas BI Fast lebih murah.

Itu tadi ulasan mengenai perbedaan BI Fast dan realtime online. Bila disimpulkan, BI Fast jelas memberikan lebih banyak keunggulan karena pada dasarnya, sistem ini merupakan versi upgrade dari realtime online. Buat kamu yang aktif melakukan transfer online, sistem BI Fast sudah diadopsi oleh banyak institusi perbankan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun