Mohon tunggu...
Hesti CS
Hesti CS Mohon Tunggu... Lainnya - Bank Indonesia

Analis

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kunjungan ke 5 Negara ASEAN Ini Tak Perlu Tuker Uang

16 Desember 2023   01:00 Diperbarui: 16 Desember 2023   01:14 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana diketahui, QRIS dikenal sebagai salah satu aplikasi pembayaran digital yang diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 2019 silam. Teknologi pembayaran ini hadir sebagai terobosan untuk transaksi praktis di era digitalisasi.

Tak dapat dimungkiri bahwa kehadiran QRIS memberikan angin segar bagi pebisnis maupun pengguna jasa atau konsumen untuk melakukan transaksi dengan cepat, tanpa repot, dan aman. Termasuk pengguna QRIS yang gemar melakukan kunjungan ke berbagai negara ASEAN.

Berkat kerja sama yang terjalin antara Bank Indonesia dengan sejumlah negara ASEAN, pembayaran transaksi di negara tujuan dapat dilakukan secara praktis tanpa perlu melakukan penukaran mata uang asing lebih dulu.

Lantas, apa sebenarnya QRIS? Bagaimana cara kerjanya? Simak pembahasan singkatnya berikut.

Sekilas Tentang QRIS dan Cara Kerjanya

Sesuai dengan aturan yang tertuang pada PADG Nomor 21/18/2019 mengenai Implementasi Standar Internasional QRIS untuk Pembayaran, QRIS yang dibaca Kris adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesia Standard. 

QRIS merupakan aplikasi pembayaran yang menyatukan beragam jenis QR dari berbagai PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran). Kode QR ini diciptakan untuk memudahkan dan mempercepat proses transaksi.

Berbekal aplikasi QRIS, pengguna bisa melakukan transaksi dengan satu kode QR untuk berbagai aplikasi dompet digital, seperti GoPay, LinkAja, OVO, DANA, dan lainnya. Bahkan, QRIS juga bisa digunakan untuk pembayaran transaksi di marketplace, seperti Shopee dan BliBli.

Lantaran menyatukan berbagai macam kode QR dari PJSP, QRIS memiliki kode yang unik. Hal ini juga membuat QRIS terintegrasi dengan seluruh aplikasi pembayaran transaksi digital berbasis kode QR.

Alhasil, apa pun alat pembayaran yang digunakan, transaksi bisa dilakukan hanya dengan melakukan pemindaian kode QR di seluruh merchant yang bekerja sama dengan program ini. Hal ini juga yang mewajibkan setiap penyedia PJSP berbasis kode QR lokal maupun asing harus menggunakan aplikasi QRIS.

Tujuan dan Slogan QRIS

Tujuan utama QRIS adalah memudahkan sistem pembayaran digital dan meringkas waktu yang dibutuhkan untuk bertransaksi. Tak hanya menguntungkan konsumen, kehadiran QRIS juga memungkinkan pebisnis mengontrol keuangan dengan lebih mudah. Pasalnya, semua transaksi pembayaran nontunai diawasi dari satu pintu. Selain praktis, hal ini meminimalisasi risiko terjadinya penggelapan uang yang dilakukan oleh karyawan.

Sejak dirilis, QRIS mempunyai slogan UNGGUL. Tentunya slogan ini memiliki arti yang menggambarkan keunggulan QRIS. Supaya lebih jelas, berikut penjabaran singkatnya.

  • UNiversal: Pengguna tidak perlu memiliki berbagai macam aplikasi pembayaran karena QRIS bisa menerima pembayaran apa saja dengan satu kode QR.
  • GampanG: Pembayaran menggunakan QRIS sangat mudah. Pengguna hanya perlu melakukan pemindaian dengan aplikasi di ponsel pintar.
  • Untung: Baik merchant maupun pengguna hanya memerlukan satu jenis kode QR saja sehingga tak perlu lagi beradaptasi dengan skeman pembayaran yang berbeda-beda.
  • Langsung: Transaksi pembayaran digital menggunakan kode QR akan diproses langsung saat itu juga sehingga lebih hemat waktu.

Cara Kerja QRIS

Secara sederhana, cara kerja QRIS dilakukan dengan penggunaan kode QR yang dipindai oleh konsumen. Barcode QRIS biasanya ditempelkan di tempat tertentu atau diberikan oleh kasir setelah melakukan cetak kode QR melalui mesin EDC.

Selain cara tersebut, transaksi QRIS juga bisa dilakukan dengan menampilkan kode QR dari ponsel pengguna yang  nantinya dipindai oleh merchant. Namun, perlu diingat bahwa uang hasil transaksi QRIS tidak masuk ke rekening merchant langsung, melainkan harus diproses untuk pencairan dana setelah dikenakan potongan terlebih dulu.

Kerja Sama BI Dengan 5 Negara ASEAN Untuk Penggunaan QRIS

Demi memperluas penggunaan QRIS, Bank Indonesia telah melakukan kerja sama dengan sejumlah negara ASEAN, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Artinya, wisatawan yang mengunjungi kelima negara ASEAN tersebut, termasuk Indonesia bisa bebas melakukan transaksi dengan QRIS.

Selain memudahkan pengguna, cross border QR sangat berperan penting dalam mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi antarnegara, mendukung sekaligus menjaga stabilitas makro ekonomi, serta meningkatkan efisiensi transaksi dan memperluas penggunaan mata uang lokal untuk bertransaksi.

Begini Kisah Uji Coba QRIS di Sejumlah Negara ASEAN

Kerja sama dengan sejumlah negara ASEAN untuk penggunaan QRIS telah dimulai sejak 2021 silam. Negara pertama yang melakukan uji coba adalah Thailand disusul dengan Malaysia di awal Januari 2023. Uji coba di kedua negara tersebut berjalan lancar.

Pada Agustus 2023, uji coba di Singapura mulai dilakukan dengan melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), perwakilan PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran), dan Network for Electronic Transfers (NETS). Uji coba ini dinyatakan berhasil dan diharapkan mampu memfasilitasi perdagangan antarnegara serta mendorong ekonomi dan pariwisata.

Demi mendukung penggunaan QRIS lebih luas, BI juga melakukan pengembangan inovasi QRIS berkelanjutan sebagai salah satu bentuk komitmen. Fitur terbaru yang diberi nama QRIS TUNTAS ini bisa digunakan untuk setor tunai, tarik tunai, dan transfer. Berkat kehadiran QRIS antaranegara, kini mengunjungi sebagian wilayah ASEAN tak perlu lagi menukar mata uang asing. Jalan-jalan jadi praktis!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun