Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) merupakan salah satu program unggulan yang digelar oleh Bank Indonesia untuk menyosialisasikan mata uang resmi Republik Indonesia. Untuk melancarkan kegiatan tersebut, BI bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Meskipun telah lama digelar, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai program tersebut. Nah, supaya lebih jelas, simak pembahasan singkat mengenai Ekspedisi Rupiah Berdaulat berikut ini.
Sekilas Tentang Ekspedisi Rupiah Berdaulat
Ekspedisi Rupiah Berdaulat adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut sebagai bagian dari perjanjian kerja sama yang mencakup distribusi, pengamanan, serta pengawalan rupiah dari dan ke BI maupun perwakilan BI di wilayah perbatasan dan 3T, yakni wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil.
Tujuan utama program ini adalah memenuhi kebutuhan uang rupiah dalam jumlah cukup untuk dibawa dan disebarkan di wilayah tujuan. Cara ini memastikan setiap penduduk di wilayah tersebut tetap menggunakan rupiah untuk kegiatan transaksi sehari-hari. Sekalipun mereka tinggal di perbatasan atau dekat dengan negara tetangga lainnya. Penggunaan uang rupiah di setiap transaksi akan membantu menstabilkan nilai tukar rupiah serta membangun kepercayaan negara lain terhadap rupiah.
Apa Saja Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat?
Untuk menjangkau wilayah yang sulit, biasanya TNI Angkatan Laut akan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dengan jumlah sesuai kebutuhan. Di tahun 2023 ini, Ekspedisi Rupiah Berdaulat telah dimulai pada 27 Januari hingga penghujung tahun 2023.
Selama program berlangsung, terdapat sejumlah kegiatan utama dan pendukung yang dilakukan untuk melancarkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat. Adapun kegiatan tersebut, sebagai berikut.
Sebar dan Tukar Rupiah
Ekspedisi Rupiah Berdaulat dirancang untuk memastikan bahwa uang rupiah yang beredar di tengah masyarakat di wilayah tersebut masih layak dan berkualitas baik. Hal ini sesuai dengan kebijakan Clean Money Policy.
Artinya, apabila terdapat uang rupiah yang dinilai tidak layak edar, seperti lusuh, terkoyak parah, atau gambar tidak jelas, petugas yang disebut sebagai Pejuang Rupiah akan melakukan penarikan dan menggantinya dengan uang baru yang kondisinya layak. Kegiatan yang dinamakan kas keliling ini sangat bermanfaat untuk menjaga peredaran rupiah.
Tentunya, BI menggunakan mesin khusus yang bisa mengidentifikasi kelayakan uang rupiah. Berbekal mesin tersebut, Pejuang Rupiah akan lebih mudah memilah uang yang layak dan tidak layak edar. Tak hanya itu saja, Pejuang Rupiah juga akan memastikan ketersediaan uang rupiah di wilayah tersebut masih dalam batas aman.
Sosialisasi Pentingnya Merawat Uang
Kegiatan lain yang selalu dilakukan selama Ekspedisi Rupiah Berdaulat adalah sosialisasi pentingnya merawat uang. Meskipun tampak sepele, merawat rupiah menjadi salah satu cara untuk menghargai keberadaan mata uang resmi Indonesia. Oleh karenanya, Pejuang Rupiah akan memberikan edukasi mengenai cara merawat rupiah yang baik dan tepat, yakni tidak dilipat, tidak dicoret, tidak diremas, tidak distapler, dan tidak dibasahi.
Tak hanya mendorong rasa cinta dan kepedulian terhadap rupiah, sosialisasi tersebut juga memberikan kemudahan untuk mengenali ciri khas keaslian rupiah. Tentunya hal ini dapat membantu mengurangi peredaran uang palsu di tengah masyarakat.
Pahami Mata Uang Dorong Rasa Bangga dan Cinta Rupiah
Rupiah tak hanya sekadar mata uang resmi Indonesia, melainkan juga salah satu simbol kedaulatan yang wajib dihormati serta dibanggakan Warga Negara Indonesia (WNI). Tak banyak yang menyadari bahwa di dalam selembar rupiah terdapat kisah dan narasi mengenai keberagaman dan persatuan Indonesia.
Selain Garuda Pancasila, di dalamnya juga terdapat gambar pahlawan nasional, tarian daerah, destinasi wisata, dan keberagaman hayati yang menggambarkan keindahan dan keanekaragaman budaya Indonesia. Memahami arti gambar dalam setiap pecahan rupiah secara tidak langsung akan mendorong rasa hormat, bangga, dan cinta terhadap rupiah.
Kendati dinamakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, kegiatan yang dilakukan tak hanya penyebaran uang saja. Masih banyak kegiatan lain yang juga dilakukan oleh Pejuang Rupiah. Salah satunya pemberian sembako dan bantuan sosial (PSBI) sesuai kebutuhan masyarakat sekitar.
Keberadaan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat tak hanya meningkatkan rasa cinta terhadap rupiah, tetapi juga berguna untuk memantau eksistensi rupiah dan mendorong persebaran serta perkembangan ekonomi di wilayah terpencil agar lebih merata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H