Bank Indonesia tengah menyiapkan gedung perkantoran baru di IKN. Proses pembangunan telah dimulai sejak acara groundbreaking yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 November 2023 lalu. Kabarnya, gedung ini dirancang dalam representasi burung garuda. Bagaimana informasi lengkapnya?
Sekilas IKN
Nusantara, yang secara resmi disebut Ibu Kota Nusantara (IKN), akan menjadi ibu kota masa depan Indonesia, menggantikan Jakarta yang saat ini menjabat sebagai ibu kota negara. Lokasinya terletak di Pantai Timur Pulau Kalimantan, yang sekarang menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan luas area sekitar 2.560 kilometer persegi, IKN akan menampilkan lanskap berbukit, hutan, dan teluk. Selain itu, Ibu Kota Nusantara juga akan menjadi daerah otorita khusus yang terpisah dari Provinsi Kalimantan Timur.
Melansir dari Indonesia.go.id, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN tidak sekadar memindahkan infrastruktur fisik, tetapi juga membangun ekosistem kota pintar (smart city).
Presiden RI dan Gubernur BIÂ Groundbreaking Kantor BI di IKN
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, secara resmi memulai pembangunan kantor pusat Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan upacara peletakan batu pertama (groundbreaking) yang berlangsung pada 2 November 2023 lalu.
Dalam pidatonya, Presiden mengungkapkan bahwa adanya gedung Perkantoran BI di IKN dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, dunia bisnis, dan investor. Hal ini lantaran otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran telah hadir dan siap mendukung IKN serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, kepala negara juga menandaskan bahwa upacara peletakan batu ternama tersebut menjadi bukti keseriusan, komitmen, dan kesiapan pemerintah dalam membangun IKN menjadi Ibu Kota berkelas dunia.
Dalam acara groundbreaking tersebut, Gubernur BI menjelaskan bahwa Bank Indonesia adalah lembaga negara yang berkedudukan di Ibu Kota Negara. Hal ini sesuai mandat UU BI Nomor 23 Tahun 1999 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan yang terbaru UU 4 Tahun 2023.
Di samping itu, UU Nomor 3 Tahun 2022 dan Perpres Nomor 63 Tahun 2022 juga memberikan amanat kepada Bank Indonesia untuk berpindah kedudukan serta menjalankan tugas, fungsi, dan peran di IKN pada tahap I Tahun 2022-2024.
Selanjutnya, sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 167 tanggal 15 September 2023, Bank Indonesia telah menerima penetapan pengalokasian lahan seluas 7,03 hektare. Selain itu, Bank Indonesia juga telah memperoleh izin pembangunan gedung perkantoran di ibu kota negara baru tersebut.
Desain Gedung Perkantoran BI di IKN
Gedung Perkantoran BI di IKN didesain dengan merefleksikan Peran, filosofi, dan Nilai Strategis Bank Indonesia. Selain itu, aspek harmony in unity juga diperhatikan, seperti ikonis dan futuristis, cerdas dan hijau, serta memperhatikan nilai lokal agar seirama dengan konsep pembangunan IKN yang mengusung kota hutan cerdas.
Dalam proses pembangunannya, gedung perkantoran BI di IKN akan melalui tiga tahap, meliputi Tahap I Tahun 2023-2024, Tahap II Tahun 2024-2027, dan Tahap III Tahun 2027-2031. Tahapan tersebut sejalan dengan kesiapan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Desain gedung ini mengusung representasi burung garuda, bertema Garuda Vittaraksha Rupa. Sebagai informasi, Vitta berarti Kekayaan/Kesejahteraan, sedangkan Raksha berarti Penjaga. Makna tersebut senada dengan peran BI sebagai penjaga kestabilan makroekonomi untuk pertumbuhan yang berdaya tahan.
Di samping itu, filosofi tersebut juga menggambarkan semangat Transformasi Bank Indonesia dalam menjaga Perekonomian Nasional yang berkesinambungan guna meningkatkan kesejahteraan Bangsa Indonesia.
Bank Indonesia optimis pembangunan gedung perkantoran di IKN dapat mencapai targetnya dan membawa manfaat optimal bagi masyarakat umum, juga didukung pemulihan ekonomi yang terus berlangsung dan keadaan makroekonomi yang terus menguat.
Itulah sekilas informasi tentang kegiatan groundbreaking yang menandai dimulainya pembangunan kantor Bank Indonesia di IKN.
