Mohon tunggu...
Hesti CS
Hesti CS Mohon Tunggu... Lainnya - Bank Indonesia

Analis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kenali Apa Itu Indeks Keyakinan Konsumen

7 Desember 2023   03:50 Diperbarui: 7 Desember 2023   04:14 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Tingkat keyakinan konsumen terhadap situasi ekonomi sangat penting untuk diketahui, khususnya bagi pelaku bisnis. Optimisme konsumen tersebut dapat ditunjukkan oleh Indeks Keyakinan Konsumen berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Bank Indonesia setiap bulannya.

Apa Itu Indeks Keyakinan Konsumen?

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) adalah indikator yang menunjukkan seberapa yakin konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi mereka terhadap perekonomian di masa mendatang. IKK diperoleh dari survei konsumen yang rutin dilakukan oleh Bank Indonesia setiap bulan.

Pelaksanaan survei konsumen melibatkan sekitar 4.600 rumah tangga dengan penghasilan lebih dari satu juta yang dipilih secara acak di 18 kota. Survei ini menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tentang karakteristik konsumen, pertanyaan inti, dan pertanyaan seputar proporsi penggunaan pendapatan.

Sebagai komponen pembentuk indeks, pertanyaan inti yang diajukan berupa pertanyaan tertutup dengan opsi jawaban: meningkat, tetap, dan menurun. Pertanyaan inti tersebut terdiri dari enam soal, antara lain:

  • Pendapatan sekarang dibanding enam bulan sebelumnya
  • Ketersediaan lapangan pekerjaan sekarang dibanding enam bulan sebelumnya
  • Pembelanjaan produk benda tahan lama sekarang dibanding enam bulan sebelumnya
  • Perkiraan pendapatan enam bulan mendatang dibanding sekarang
  • Perkiraan ketersediaan lapangan pekerjaan enam bulan mendatang dibanding sekarang
  • Perkiraan kondisi aktivitas usaha enam bulan mendatang dibanding sekarang.

Dalam penggunaannya, IKK bisa dipakai sebagai indikator awal untuk membaca arah pergerakan konsumsi rumah tangga. IKK lebih dari 100 menunjukkan tanggapan optimis lebih banyak daripada tanggapan pesimis. Pun sebaliknya, IKK kurang dari 100 menunjukkan tanggapan pesimis lebih banyak daripada optimis.

Penghitungan IKK dilakukan dengan merata-ratakan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).

Nilai IKE sendiri didapat dengan merata-ratakan Indeks Pendapatan Sekarang, Indeks Ketersediaan Lapangan Pekerjaan, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama.

Sedangkan untuk IEK, nilainya diperoleh dengan merata-ratakan Indeks Ekspektasi Pendapatan, Indeks Ekspektasi Aktivitas Usaha, dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Pekerjaan.

Pada tingkat nasional, penghitungan IKK didapat dari hasil rata-rata dengan bobot tertentu pada setiap indeks kota yang termasuk dalam perhitungan nasional.

Adapun kota-kota yang masuk dalam perhitungan nasional, antara lain: Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,  Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Mataram, Manado, Makassar, dan Ambon.

Secara umum, penyajian indeks menggunakan format tabel deret waktu dengan periode bulanan. Selain itu, juga disertai dengan tabel indeks yang lebih rinci menurut kategori responden, seperti kelompok usia, tingkat pengeluaran, dan kelompok pendidikan.

Tren Indeks Keyakinan Konsumen 2023

Berikut adalah tren indeks keyakinan konsumen (IKK) selama 2023, berdasarkan data hasil Survei Konsumen Bank Indonesia yang diterbitkan setiap bulannya.

Januari

Keyakinan konsumen meningkat pada Januari 2023. Hal ini terlihat dari IKK yang mengalami kenaikan dari 119,9 pada Desember 2022 menjadi 123,0 pada Januari 2023.

Februari

Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Februari 2023 tetap kuat, terlihat dari IKK yang berada di zona optimis (>100), yaitu di level 122,4.

Maret

Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat pada Maret 2023, dengan IKK sebesar 123,3.

April

IKK April 2023 berada pada level 126,1 atau naik dari bulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi.

Mei

Pada Mei 2023, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terindikasi meningkat. Hal ini terlihat dari IKK sebesar 128,3, lebih tinggi daripada bulan sebelumnya.

Juni

Keyakinan konsumen Indonesia pada Juni 2023 tetap kuat, meski IKK mengalami penurunan dari bulan sebelumnya. IKK Juni 2023 tercatat sebesar 127,1, berada pada zona optimis.

Juli

IKK Juli 2023, meski turun dari bulan sebelumnya, berada di zona optimis, yaitu 123,5. Hal ini menunjukkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat.

Agustus

Pada Agustus 2023, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya. IKK Agustus 2023 berada pada level 125,2.

September

IKK September 2023 turun dari bulan sebelumnya, tetapi masih di zona optimis, yaitu 121,7. Optimisme konsumen tetap kuat.

Oktober

Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat pada Oktober 2023, IKK mencapai 124,3.

Demikianlah pengertian Indeks Keyakinan Konsumen dan trennya sepanjang tahun 2023. Untuk mendapatkan laporan lengkap hasil survei konsumen, kunjungi setiap rilis bulanannya di website Bank Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun