Mohon tunggu...
Hesti CS
Hesti CS Mohon Tunggu... Lainnya - Bank Indonesia

Analis

Selanjutnya

Tutup

Financial

5 Prinsip Utama Transformasi Digital Bank Indonesia

6 Desember 2023   04:58 Diperbarui: 6 Desember 2023   05:08 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Perilaku yang berubah dan dampak luar biasa pada semua aspek kehidupan disebabkan oleh disrupsi dan inovasi berbasis teknologi. Inovasi teknologi yang semakin cepat sejak awal pandemi dan fenomena konvergensi yang dapat meluaskan dampak secara besar telah menimbulkan berbagai risiko yang perlu diidentifikasi dan ditangani secara menyeluruh oleh berbagai otoritas, termasuk bank sentral.

Situasi ini mengharuskan Bank Indonesia untuk selalu bersifat adaptif dalam menjalankan tugasnya. Kemampuan untuk terus beradaptasi dan mampu berinovasi sesuai perkembangan terbaru menjadi suatu keharusan. Relevansi bank sentral harus tetap dijaga sehingga selalu dapat mendukung pencapaian dan pelaksanaan mandat yang kredibel selaras dengan perubahan masif di lingkungan strategis yang dihadapi.

Prinsip Utama Proses Transformasi Digital Bank Indonesia

Adaptasi terhadap perubahan kebijakan dan kelembagaan secara keseluruhan senantiasa terus dilakukan, tak terkecuali dengan transformasi ke arah digital yang sudah dimulai lama sebelum datangnya pandemi.

Bisa dikatakan, transformasi digital adalah dasar yang penting dalam menyusun transformasi organisasi, kebijakan, sumber daya manusia, dan budaya kerja yang terus dilaksanakan selama ini.

Agar mampu menciptakan nilai dan pengalaman yang optimal, proses perubahan digital Bank Indonesia dilakukan dengan mengacu pada prinsip berikut ini.

1. Fokus pada nilai (focus on value)

Prinsip pertama adalah berfokus pada nilai. Proses perubahan dan pengembangan inovasi secara digital dilakukan sesuai dengan target dengan berfokus pada seluruh pengembangan yang mempunyai dampak yang signifikan dan luas. Baik dalam lingkup industrial, nasional, dan organisasi.

2. End-to-end holistic

Selanjutnya, prinsip end-to-end holistic, suatu proses perubahan digital yang mendorong adanya business process reengineering dan kerangka proses pengambilan keputusan yang dilakukan secara holistik. Prinsip ini meliputi aspek proses, teknologi, dan manusia secara menyeluruh.

3. One input, on process, multipurposes

Perubahan ke arah digital akan mendukung proses kerja yang tentunya lebih efektif dan efisien. Caranya dengan menerapkan streamline proses kerja serta pengambilan data sehingga tidak berujung pada hasil data dan kerja yang berulang atau satu input.

Lalu, berdasarkan hasil yang didapatkan tadi bisa dilakukan pengolahan dengan menggunakan proses yang terpadu atau satu proses sehingga bisa digunakan untuk berbagai tujuan atau multipurposes.

4. Embedded security 

Proses perubahan digital Bank Indonesia juga didukung dengan dukungan pengamanan Sistem Informasi sebagai faktor integral (embedded) dalam pengembangan setiap inisiatif.

Embedded security menjadi aspek krusial dalam operasional Bank Indonesia, dirancang untuk melindungi sistem dan data yang sangat penting. Pendekatan ini mencakup pengintegrasian lapisan keamanan yang kuat pada seluruh elemen teknologi yang digunakan oleh bank sentral ini.

Dalam konteks Bank Indonesia, embedded security tidak hanya berfokus pada perlindungan infrastruktur IT, tetapi juga sistem pembayaran, data keuangan, dan informasi sensitif lainnya. Langkah keamanan ini mencakup enkripsi data, kontrol akses yang ketat, serta pemantauan berkesinambungan terhadap semua ancaman keamanan yang mungkin muncul.

Dengan menerapkan langkah tersebut, Bank Indonesia dapat memastikan bahwa integritas dan kerahasiaan informasi tetap terjaga, memberikan dasar yang kuat untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan dalam sistem keuangan negara.

5. Digital first mindset

Proses perubahan digital turut mengedepankan pembentukan pola pikir ke arah digital untuk semua individu karyawan Bank Indonesia. Prinsip ini dilakukan dalam rangka mendorong terbentuknya business process reengineering yang tentunya lebih efektif, efisien, dan dapat memenuhi aspek kepatuhan.

Semua prinsip tersebut menciptakan landasan kuat bagi evolusi dan kesiapan bank sentral menghadapi tantangan masa depan. Dengan mengutamakan inovasi, keamanan tersemat, dan integrasi teknologi secara holistik, Bank Indonesia tidak hanya mampu mencapai efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat kapasitasnya untuk menjawab dinamika ekonomi yang terus berkembang.

Sebab, transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, melainkan juga mengenai perubahan budaya dan strategis yang mendalam yang membentuk peran krusial dari Bank Indonesia dalam mengemban tugasnya sebagai penjaga stabilitas dan penggerak pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun