Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) atau disebut juga kartu kredit pemerintah. Bukan logo principal asing yang tertera sebagaimana kartu kredit reguler, tetapi kartu kredit ini menggunakan Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN. Â
Penasaran apa keistimewaan Kartu Kredit Indonesia dibandingkan kartu kredit biasa? Begini penjelasan selengkapnya.
Apa Itu Kartu Kredit Indonesia?
Dahulu KKI dikenal bernama Kartu Kredit Pemerintah Domestik. KKI hadir sebagai bentuk terobosan dan inovasi sistem pembayaran digital khusus belanja barang dan jasa pemerintah.Â
Peluncuran KKI sejalan dengan penerapan Inpres No. 2 Tahun 2022 dalam rangkaian aksi Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Keberadaan KKI berperan menunjang kecepatan dan kemudahan pemerintah pusat maupun daerah saat berbelanja barang dan jasa.
Mengusung tema merah putih, KKI menerapkan filosofi bendera Indonesia sebagai simbol keberanian dan kesucian. Peta Indonesia dalam visual kartu kredit mewakili sistem pembayaran era digital yang telah tersebar dari Sabang hingga Merauke.Â
Logo GPN pada KKI menegaskan bahwa seluruh transaksi pembayaran kartu tidak akan lari ke luar negeri alias tetap diproses secara domestik.
Dengan kata lain, KKI menjadi perwujudan kemandirian nasional serta kedaulatan transaksi pemerintah, terutama dalam kehadirannya sebagai pengembangan sistem GPN.Â
Saat ini, penggunaan KKI baru mencakup pengguna dari segmen pemerintah, tetapi pengembangan terus berjalan agar bisa merambah segmen nasabah ritel. Bahkan, BI sedang fokus mengembangkan KKI online alias tanpa fisik kartu kredit.
Lalu, apa manfaat KKI bagi pemerintah pusat atau daerah maupun kementerian dan lembaga lainnya?
Manfaat KKI bagi Pemerintah
Kemunculan KKI mendapat sambutan positif dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun kementerian dan lembaga. Selama ini, isu pengelolaan dan penyerapan anggaran masih membayangi hampir semua instansi.Â