Mohon tunggu...
Hesti CS
Hesti CS Mohon Tunggu... Lainnya - Bank Indonesia

Analis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

BI Dorong Investasi dan Promosi Produk Indonesia di London

4 Desember 2023   16:48 Diperbarui: 4 Desember 2023   16:48 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan Indonesia dalam percaturan ekonomi global menempati peran kunci. Hal ini terbukti lewat cakupan diplomasi ekonomi dan partisipasi aktif Bank Indonesia (BI) dalam sejumlah forum kerja sama internasional.

Salah satunya melalui Indonesia Investment Forum atau IIF yang berlangsung di London. Apa yang melatarbelakangi forum bilateral Indonesia dan Britania Raya tersebut? Bagaimana BI mendorong investasi dan mempromosi produk Indonesia melalui IIF? Berikut penjelasan selengkapnya.

Tentang Indonesia Investment Forum (IIF) London

BI, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London menyelenggarakan IIF 2023 di London, Britania Raya pada 5 Oktober 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi Indonesia dengan Britania Raya yang menjadi investor Eropa kedua terbesar bagi Indonesia.

IIF juga berfungsi sebagai ajang promosi perdagangan, pariwisata, dan investasi di Indonesia. Kali ini IIF meliputi rangkaian kegiatan high level roundtable dan diskusi panel investasi, diikuti business matching serta Indonesia Night. Gubernur BI, Perry Warjiyo, bersama Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Indonesia untuk UK dan Irlandia Desra Percaya hadir mewakili Indonesia dalam acara tersebut.

Dalam sesi diskusi, sejumlah isu mengemuka terkait kerja sama bilateral kedua negara, mulai dari potensi infrastruktur hijau, pembiayaan berkelanjutan dan investasi, hingga peran digitalisasi terhadap masa depan Indonesia. Tak ketinggalan pula pembahasan mengenai posisi strategis Indonesia saat ini dalam perdagangan global dan rantai pasok global berkelanjutan.

Sementara itu, pada sesi business matching hadir investor yang diproyeksikan untuk enam proyek clean and clear (CnC) Indonesia, yang bergerak di sektor manufaktur, infrastruktur, energi terbarukan, dan kawasan industri. Proyek terpilih tersebut telah melalui proses kurasi bersama Bank Mandiri London dan IIPC dan siap ditawarkan kepada investor di London.

Mengapa Perlu Investasi di Indonesia?

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur BI mengungkapkan sejumlah alasan mengapa Indonesia layak menjadi negara tujuan berinvestasi. Saat ini ekonomi Indonesia stabil dengan tingkat pertumbuhan tinggi. Hal tersebut juga didukung oleh proses reformasi struktural yang terus berjalan.

Selain itu, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan gencar dilakukan ke semua lini. Pengembangan ekonomi inklusif dan berkelanjutan pun terus berlangsung secara konsisten sehingga menciptakan iklim investasi yang positif. Penegasan Indonesia sebagai tujuan investasi penting mengingat Britania Raya adalah mitra ekonomi strategis Indonesia, terutama posisinya sebagai mitra dagang Indonesia terbesar kelima di Eropa.

Saat ini Britania Raya telah berinvestasi pada beberapa sektor, seperti konstruksi, pertambangan, tekstil, agrikultur-perikanan, dan hotel-restoran di Indonesia. Hubungan kerja sama kedua negara masih bisa diperkuat dengan merambah sektor pariwisata selaku sumber pertumbuhan baru yang nantinya mendongkrak sektor UMKM. Maka, penyelenggaraan IIF menjadi bentuk kegiatan promosi investasi yang dapat menciptakan kemitraan saling menguntungkan antara Indonesia dan Britania Raya.

Dalam sesi diskusi roundtable, Gubernur BI menegaskan perlunya Indonesia menyusun kebijakan domestik dan kerja sama ekonomi yang kuat dalam menangani risiko perlambatan ekonomi global. Apalagi, Indonesia tercatat sebagai negara berkinerja ekonomi terbaik yang didukung bauran kebijakan nasional. Itu sebabnya inovasi kebijakan terus berlanjut, seperti insentif likuiditas kebijakan makroprudensial dan penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Promosi Budaya dan Perdagangan dalam Indonesia Night

Selain promosi investasi, IIF juga menyelenggarakan promosi budaya dan perdagangan lewat pagelaran Indonesia Night. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi budaya sekaligus sarana promosi produk lokal Indonesia di kota berjulukan The Smoke tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun