Mohon tunggu...
Hestiawati
Hestiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS PAMULANG PSDKU SERANG

MEMBACA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Matematika Ekonomi "Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi Analisa Break Event Point (BEP)"

16 Desember 2023   07:46 Diperbarui: 16 Desember 2023   07:56 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                    Q = Jumlah produk yang dijual.

Apabila penerimaan total dari hasil penjualan produk sama dengan biay total yang dikeluarkan maka perusahaan tidak mendapatkan laba ataupun rugi. Hal ini disebut pulang pokok atau impas (break even) yaitu suatu konsep yang digunakan untuk menganalisis jumlah minimum produk yang harus dihasilkan atau terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

Pertemuan antara kurva penerimaan total (TR) dengan kurva biaya total (TC), seperti ditunjukkan dalam grafik berikut ini:

Dokpri
Dokpri

a. Rumus Break Even Point (BEP) dalam unit.

Dokpri
Dokpri

Dimana: QE = Jumlah produk yang harus dijual agar tercapai pulang pokok.

                   FC = Biaya variabel tetap P harga jual per unit.

                     V = biaya variabel per unit.

b. Rumus Break Even Point (BEP) dalam dalam rupiah.

     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun