Bisaku hanya seperti ini sayang..
Aku cukup tahu diri, tak bisa jadi matahari seperti yang kau harapkan..
Bahkan jika aku api, aku tak sanggup membakar kayu jadi abu
karena terbatasnya kemampuanku, tapi...
Jerih payahku ini untuk dirimu..
Meski berdebu & mandi kringat..kujalani dgn ikhlas
agar aku bisa melihat senyummu & hayu anakku..
Yang kutuntut darimu hanya doa sayang..
Selama tak ada keluh & titik air matamu..aku jalani meski seberat apapun beban di pundakku..
Karena aku mencintaimu istriku..
Solo,17-10-2013.< arya agatista>
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H