Mohon tunggu...
hesti pratiwi
hesti pratiwi Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

sukses dunia dan akhirat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerkkan Mahasiswa/i Mengulurkan Tangan untuk Sebagian Kaum Dhuafa

28 Januari 2021   14:33 Diperbarui: 28 Januari 2021   14:40 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 28 Januari 2021. Wabah pandemic Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi kita, baik dari segi pendidikan, social, kesehatan dan ekonomi. Hal ini menuntu kita untuk satu langkah lebih cepat untuk mempelajari dan beradaptasi dengan ini semua. Hal itu dikarnakan wabah ini menganjurkan kita untuk melakukan segalanya dari rumah. Baik dari kegiatan sekolah, bekerja, maupun interaksi social. Mungkin bagi sebagian orang ini terasa mudah dan menyenangkan tapi tidak bagi sebagian lainnya. Yaps, Bagi mereka yang mengharuskan berkerja secara langsung, bekerja dengan tenaga, seperti kuli cuci, kuli bangunan, sopir angkot, penjual goreangan ataupun pedagang asongan, hal ii terasa sangat menyulitkan bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

              Pandemi Covid-19 ini juga mengajarkan kita untuk bergai, dan peduli terhadap sesame kita atau orang-orang disekitar kita. UHAMKA sendiri mengadakan satu mata kuliah yang berfungsi atau mengajarkan mahasiswa/I untuk peduli dengan masyarakat sekitar, bukan hanya saja mengajarkan ilmu dan bekal untuk mengahapi masa depan, tetapi lebih dari itu, yaitu kepedulian terhadap sesame makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Melalui mata kuliah kemuhammadiyahan kami diajarkan untuk menolong sesame kita.

              Kami dari kelompok 6 melaksanakan mata kuliah ini mengawalinya dengan melakukan observasi untuk target dhuafa yang ingin  kita bantu, observasi ini ditujukan agar tidak adanya kesalahan dalam pemberian bantuan. Target kita kali ini adalah seorang pelajar yang mempunyai kegigihan yang tinggi akan ilmu dan ingin mengangkat derajat orng tuanya, namun memiliki sedikit kendala dalam keuangan. Ya keluarga bapak Kamal memiliki dua orang anak, yang mana satu telah menikah dan satu lagi duduk dikelas dua SMA Muhammadiyah Kayu Putih. Pekerjaan bapak kamal sendiri adalah seorang kuli banguanan dan istri beliau adalah kuli cuci, penghasilan setiap bulannya Rp.700.000-Rp.900.000 (perbulan) itu sebelum pandemic, selama pandemic ini mengalami penurunan, dikarnakan terhentinya kerja bapak Kamal. Oleh karna itu bapak kamal memiliki kendala dalam pembiayaan Pendidikan anaknya.

              Bedasarkan hasil obeservasi kami akhirnya kami ingin membatu keluarga bapak Kamal, mengingat pentingnya Pendidikan untuk ranaknya, yang mana akan menjadi bekal bagi masa depan anaknya dan keluarga bapak Kamal. Kami melakukan fundraising dalam kurung waktu 1 bulan dan mendapatkan dana dari donator sebesar Rp.1.400.000,- yang mana dana ini kami alokasikan untuk pembelian sembako, dan untuk meringankan spp anak bapak Kamal.

              Harapan kami semogah apa yang kami lakukan dan para donator berikan menjadi amal ajariah kita semua dan bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih juga untuk para donator dan dosen pembimbing kami yang telah mengarahkan kami untuk dalam kegiatan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun