Mohon tunggu...
Hesterlin Benedikta
Hesterlin Benedikta Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Langit Merah di Ujung Hari

21 November 2024   18:17 Diperbarui: 21 November 2024   18:52 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar: Apartemen kecil, sore hingga malam hari, suasana modern yang relevan dengan kehidupan saat ini.

Sudut Pandang: Orang ketiga serba tahu.

Amanat: Jangan takut memulai sesuatu yang baru, bahkan ketika berada di titik terendah. Hidup selalu memberikan peluang untuk berkembang.

Ekstrinsik :

1 .Kondisi Sosial Budaya

Cerpen mencerminkan tekanan dunia kerja modern, budaya individualisme di kota besar, dan perubahan penghargaan terhadap kreativitas melalui media digital.

1. Keadaan Alam Sekitar

Langit merah menjadi simbol emosi tokoh, mencerminkan amarah dan ketidakberdayaan, sementara apartemen kecil menggambarkan keterasingan di tengah kota.

2. Latar Belakang Pengarang

Cerita menunjukkan kemungkinan pengalaman pengarang terkait krisis pekerjaan dan perjuangan kreatif, dengan pesan optimis untuk menemukan peluang di tengah tantangan hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun