Mohon tunggu...
Julius Manihuruk
Julius Manihuruk Mohon Tunggu... -

hesperonesia.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bab III: Arti Batak

24 Februari 2012   07:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:14 2295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koli*

Anjing

Fiji

.

Kemudian arti Batak lainnya, yang juga berhubungan dengan waktu, adalah; pacu, cambuk, tongkat. Toar-Anak dan Lumimuut menggunakan simbol tongkat mengelilingi dunia, sama dengan Odin (Nordik), dan berbagai legenda di Amerindian seperti Viracocha (Wirakuta ) dan Manco Capac (Manku Kapak). Kemudian 3sr atau Esir atau Usir, atau dalam bahasa Yunani di sebut "Osiris", adalah pemimpin di negeri barat (Amen) yang terusir karena adanya bencana lalu menempuh perjalanan jauh ke timur. Osiris adalah simbol kelahiran kembali maka ada beberapa karakter yang ‘mengembara’ seperti dirinya seperti Ptah, Seker, Tatenen, dan salah satu yang terkenal, yang juga menempuh perjalanan seperti Osiris, adalah Thot, guru bangsa Mesir kuno yang mengajari berbagai ilmu.

.

Osiris di simbolkan sedang memegang tongkat dan cambuk, mirip dengan Samosir dengan kail-cambuk. Samosir lebih mengarah ke Parhalaan dan Permesa (astronomi dan astrologi Batak) di mana Kail-Cambuk merupakan konstelasi Scorpio, yang juga konstelasi utama dalam Parhalaan (Hala: "Scorpio") sementara di dalam Permesa Scorpio di simbolkan dengan Batu. Mitos di balik simbol ini adalah kisah Toba-Samosir yang mulai mengembara dan menyebar ke berbagai pelosok bumi (lihat bab II).

.

Sundaland sendiri dalam mitologi Batak di sebut Banua, sebuah dataran luas terdiri dari tiga tingkatan; dataran tinggi (ginjang), pesisir (tonga), dan lembah-sungai (toru). Makin ke bawah makin subur wilayahnya tetapi juga yang paling sering di timpa bencana.

.

Kata

Arti

Tradisi

Henua

Dunia

Polinesia

Banua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun