Kini selembar daun memulai cerita baru tumbuh dari kuncup hingga mengembang hijau
Hembus angin kian hempaskan selembar raga, pada angin dedaunan tadi berceloteh, di bawah naungan langit biru
Antar kamu dan aku cerita yang hanya akan menjadi rahasiaÂ
Bersandar bila terhempas mungkin kah hadir'ku tiada di kehendaki menjadi dedaunan yang mampu bertunas, menjadi pohon yang teduh dan lapuk bisa hujan membasahi'kuÂ
Sejenak aku'pun merasa lelah biar walau hanya sebatang pohon berdaun rindang yang menyejuk'kan hatiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!