Mohon tunggu...
Hesdo Naraha
Hesdo Naraha Mohon Tunggu... Freelancer - Sharing for caring by "Louve" from deep Instuisi-Ku

God Is Good All The Time 💝

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

2024 Sebuah Tahun yang Baru

19 Januari 2024   10:02 Diperbarui: 19 Januari 2024   10:07 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ketika seorang teman bertanya kepada saya "apa resolusimu di tahun 2024?"

Sejujurnya saya tidak punya jawaban apa-apa atas pertanyaan itu. Saya tidak yakin bahwa ada resolusi yang konkrit dan siap ditujui dalam menjalani 2024. Rasa-rasanya nilai "let it flow" masih menguat dalam hati dan pikiran saya, sehingga sama sekali belum ada pemerenungan untuk menentukan resolusi tahun ini.

Tetapi jauh di dalam hati saya, empat keutamaan yang ditawarkan oleh Filosofi Arete rasanya akan menjadi sebuah panduan bagi saya menjalani tahun ini. Menjadi berani, menjadi adil, menjadi sederhana, dan menjadi bajik kiranya menjadi resolusi saya di tahun 2024.

Have courage and be kind

Saya teringat pada seorang teman yang menuliskan kalimat di atas pada bio Whatsapp-nya. Darinya saya belajar mengenai dua hal itu, miliki keberanian dan menjadi baik. Tentu bukan hal yang sederhana, bukan juga keputusan yang mudah. Apalagi jika suatu tindakan yang dilakukan akan menyangkut dengan individu atau kelompok lain, maka tentu saja perlu ada pertimbangan yang matang, namun di lain sisi kadangkala akan muncul suatu keterkejutan lain -misalnya sebuah pengorbanan.

Saya menyaksikan percakapan sepanjang 54 menit pada kanal Youtube Melanie Richardo bersama Jefry Waworuntu dan Ruth Sahanaya. Saya mendengar bagaimana mereke berkisah tentang perjalanan rumah tangganya yang sudah memasuki usia perkawinan ke-28 tahun. Ada satu kekaguman yang luar biasa pada sosok Jefry, karena pengorbanannya untuk menjadi redup dari dunia entertainment dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Ruth Sahanaya, istrinya.

Kata Jefry "God want me to take care of Her -Ruth, and God will take care of me". Bagi saya bukanlah perkara untuk melakukan apa yang dilakukan oleh Jefry kepada Ruth. Di era 80an keduanya memiliki nama besar dan panggung di dunia selebriti Indonesia, tetapi pengorbanan Jefry adalah sebuah bentuk keberanian dan kebaikan yang menjadi satu.

Mungkin saja saya tidak akan pernah bisa seperti banyak orang sudah mulai menata langkah demi langkah di 2024 dengan berjibun resolusi. Mungkin juga sulit bagi saya untuk memiliki keluasan hati seperti sosok Jefry Waworuntu. Mungkin saja kompas yang saya pegang tidak secara akurat menunjukkan arah kepada saya. Tetapi kiranya saya, Anda, dan kita semua dapat menatap 2024 ini dengan penuh harapan. Meminjam kata-kata Goenawan Mohammad, maka ada ajakkan untuk "tetaplah berprsangka yang baik pada saja."

Kiranya tahun ini dijalani dengan penuh syukur, welas diri, keterbukaan, realistis, dan go with the flow. 

-Selamat Merayakan Hidup-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun