Mohon tunggu...
Hesa Karunia Fitri
Hesa Karunia Fitri Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Palajar

Aku sayang harits

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Limbah Ikan 12 Kg Terbuang Sia-Sia! Mahasiswa Perikanan Undip Manfaatkan sebagai Pupuk Tanaman

12 Agustus 2020   15:19 Diperbarui: 12 Agustus 2020   16:01 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Cara Pembuatan Pupuk Limbah Ikan Bersama KT. Mina Makmur (dokpri)

Sumurrejo, Gunungpati (01/07/2020) -- Kelurahan Sumurrejo memiliki berbagai macam kelompok tani dan potensi daerah, contohnya Kelompok Tani Rejeki Lumintu yang bergerak di bidang peternakan dan pertanian, serta Kelompok Budidaya Ikan Mina Makmur.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Wakil Ketua KT. Mina Makmur, pada bulan Juni 2020 lalu terbuang 12 kg limbah ikan. Mereka mengaku bingung harus diolah seperti apa, sebagian hanya dijadikan sebagai olahan ikan kreatif, sisanya terbuang percuma.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Hesa Karunia Fitri sebagai mahasiswi Perikanan KKN Tim II Undip Periode 2020 melaksanakan program kerja pemanfaatan limbah ikan sebagai pupuk langsung dan Pupuk Organik Cair (POC) karena limbah ikan yang dibiarkan terbuang apalagi di sekitar tanaman bisa menimbulkan penyakit jamur.

Lepongbulan et al. (2017), menyatakan bahwa secara umum limbah ikan mengandung banyak nutrien yaitu N (Nitrogen), P (Phosforus), dan K (Kalium) yang merupakan komponen penyusun pupuk organik sehingga mampu meningkatkan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

Program kerja ini dilaksanakan dengan dua kali tahapan pada waktu, sasaran, dan jenis pupuk yang berbeda. Pada Rabu, 29 Juli 2020, diadakan pembuatan pupuk langsung pada tanaman jambu bersama anggota KT. Rejeki Lumintu yang diikuti oleh 3 partisipan. Di akhir sosialisasi diadakan pembagian brosur tentang cara pembuatan beberapa jenis pupuk dari limbah ikan.

Pembuatan Pupuk Limbah Ikan Langsung pada Tanaman Jambu (dokpri)
Pembuatan Pupuk Limbah Ikan Langsung pada Tanaman Jambu (dokpri)

Pada Sabtu, 1 Agustus 2020, diadakan sosialisasi mengenai cara pembuatan Pupuk Organik Cair Limbah Ikan (POCI) dan penyerahan produk pupuk yang telah difermentasi selama 2 minggu. Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini adalah anggota KT. Budidaya Mina Makmur dengan 3 partisipan. KT. Mina Makmur beroperasi di bawah naungan Dinas Perikanan dan Kelautan.

Di masa pandemi, pembangunan dan perluasan kolam jadi berdampak dan tertunda, sehingga selama bulan Juli minim kegiatan dan ikan konsumsi yang mampu dihasilkan sedikit. Sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi alternatif untuk menambah penghasilan di masa pandemi karena pupuk tersebut nantinya bisa bersaing di pasaran maupun digunakan perseorangan.

"Kebetulan saya punya tanaman cabai dan buah. Biasanya pupuk yang saya gunakan beli di pasaran dengan harga yang lumayan. Apabila pupuk ini berhasil, saya akan sangat berterima kasih mengingat bahan-bahannya yang mudah dicari dan murah," ujar Pak Bambang selaku Ketua KT. Mina Makmur.

Produk Pupuk Organik Cair Limbah Ikan (POCI) (dokpri)
Produk Pupuk Organik Cair Limbah Ikan (POCI) (dokpri)

Sosialisasi Cara Pembuatan Pupuk Limbah Ikan Bersama KT. Mina Makmur (dokpri)
Sosialisasi Cara Pembuatan Pupuk Limbah Ikan Bersama KT. Mina Makmur (dokpri)

Pembagian Produk Pupuk Organik Cair Limbah Ikan (POCI) kepada KT. Mina Makmur (dokpri)
Pembagian Produk Pupuk Organik Cair Limbah Ikan (POCI) kepada KT. Mina Makmur (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun