Mohon tunggu...
Hery Yuanda
Hery Yuanda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis | Aktivis | Desain Grafis | Event Organizer | Videographer | Penulis

Saya merupakan seseorang Jurnalis yang senang belajar banyak hal, sejalan dengan kehidupan jurnalis yang dimana kita harus mampu menguasai banyak bidang ilmu pengetahuan dan pengalaman. Hobby saya menulis, travelling, aktivis organisasi, konsen di Pelajar Islam Indonesia (PII), isu keummatan, pelajar, mahasiswa, dan masih banyak lagi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

PD PII Kota Payakumbuh Adakan Pendidikan Politik Independen Untuk Pelajar

14 Januari 2024   20:02 Diperbarui: 14 Januari 2024   20:03 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source:PD PII Kota Payakumbuh

Kota Payakumbuh - Dalam persiapan menjelang Pemilu serentak yang tinggal satu bulan, Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Kota Payakumbuh menggelar diskusi politik yang menginspirasi di Training College Payakumbuh, berlokasi di depan Mesjid Muslimin. 

Diskusi bertajuk "Menggali Makna Politik Bagi Kaum Muda" ini bertujuan memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula di kota ini.

Acara ini menampilkan dua pemateri kelas atas. Dr. Zulfikar, M.si, selaku Keluarga Besar PII Kota Payakumbuh dan Tenaga Ahli Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, serta Kevin Prayoga, Ketua Umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Sumatera Barat. 

Diskusi ini dipandu dengan penuh semangat oleh Muhammad Ziddan Al Ansori, Ketua Umum Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Kota Payakumbuh.

"Kegiatan ini kita adakan untuk memberikan pendidikan politik kepada pelajar di kota Payakumbuh sebagai pemilih pemula. Tujuannya agar mereka bisa menghadapi berbagai problematika dan potensi konflik menjelang pemilu," ungkap Ziddan saat membuka acara, Minggu (14/1/2024). 

Kevin Prayoga, Ketua Umum Wilayah Pelajar Islam Indonesia Sumatera Barat, mengajak peserta untuk tidak bersikap apolitis. 

"Pelajar harus terlibat dalam politik, tetapi bukan dalam makna politik yang sempit seperti politik praktis. Melainkan dengan fokus pada politik nilai, yang diukur dari ide dan gagasan," seru Kevin kepada peserta yang hadir.

Lebih lanjut, Dr. Zulfikar, M.si, menyampaikan bahwa kaum muda, terutama pelajar, sering dianggap acuh tak acuh terhadap dunia politik. 

"Namun, sudah saatnya pemilih pemula, khususnya pelajar, memanfaatkan hak pilih mereka dengan bijak," tambahnya dalam diskusi.

Diskusi ini dijadwalkan sebagai kegiatan rutin PD PII Kota Payakumbuh, akan diselenggarakan dua kali sebulan di Training College. Sehari sebelumnya, 80 kader PII Kota Payakumbuh juga menghadiri sesi Ta'lim bersama di tempat yang sama. 

"Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman politik yang baik tetapi juga mendorong semangat aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi bagi pemilih pemula di Kota Payakumbuh," kata Zulfikar menambahkan. (*/Hery) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun