CILEGON - Menghadapi momentum Hari Pahlawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila, memberikan penjelasan terkait upaya yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Cilegon, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pengajuan gelar pahlawan nasional untuk dua tokoh ulama, yaitu KH. Wasyid dan KH. Arsyad Thowil.
Heni Anita Susila mengatakan, pengajuan gelar pahlawan nasional untuk KH. Wasyid dan KH. Arsyad Thowil merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi atas peran keduanya dalam peristiwa Geger Cilegon tahun 1888.
"Keduanya telah memberikan kontribusi besar dalam perjuangan merebut hak, kewajiban, dan wewenang sebagai warga negara," kata Heni saat diwawancarai pada Rabu (22/11/2023).Â
Beliau juga menekankan bahwa melalui pengajuan gelar pahlawan nasional, pemerintah kota berharap agar perjuangan dan semangat para pahlawan dapat menjadi teladan, terutama bagi generasi muda.Â
"Anak-anak muda sekarang perlu memahami sejarah dan mengambil hikmah dari perjuangan para pahlawan Geger Cilegon. Mereka adalah cerminan semangat untuk memperjuangkan hak dan kewajiban sebagai warga negara," ujar Heni Anita Susila.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan bahwa upaya ini juga merupakan bagian dari edukasi untuk mahasiswa di Kota Cilegon khsususnya.Â
"Mahasiswa juga perlu mengetahui peran dan kontribusi pahlawan nasional dari Cilegon dalam sejarah perjuangan. Semoga, melalui pengetahuan ini, mereka dapat terinspirasi untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kepahlawanan dan turut berkontribusi dalam membangun bangsa," tambahnya.
Pemerintah kota dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilegon terus berkomitmen untuk mengabadikan jasa pahlawan, menjaga sejarah perjuangan mereka, dan menginspirasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara.
"Ayo terus bersama-sama untuk mengenang jasa para pahlawan kita yang telah gugur di medan perang dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia," tutup Heni.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H