Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Hutaginjang, Merengkuh Danau Toba di Ketinggian Mulai Bertransformasi

3 Oktober 2023   22:34 Diperbarui: 4 Oktober 2023   13:57 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sepinya pengunjung pada hari biasa, menjadi koreksi bagi pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Hutaginjang untuk semakin berbenah dan berpikir kreatif supaya melengkapi apa yang kurang baik dari sisi fasilitas, atraksi, akomodasi, dan yang lain-lainnya.

Mungkin sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara, sebaiknya lebih mengkaji lagi pengembangan DTW Hutaginjang dengan berdasarkan skema 5-A yang berlaku dalam pariwisata.

Konsep 5A, yang pertama kali diperkenalkan oleh William J. Reid pada tahun 1995 dan kemudian dikembangkan oleh Dimitrios Buhalis pada awal tahun 2000-an, bahwa dalam pariwisata mencakup Attractions (daya tarik), Accessibility (aksesibilitas), Amenities (fasilitas), Available packages (paket perjalanan), dan Activities (kegiatan). Semua faktor ini harus terpenuhi agar destinasi pariwisata dapat sukses, menarik lebih banyak wisatawan, dan meningkatkan perekonomian daerah.

Salah satu aspek A yang paling penting saat ini disesuaikan dengan kondisi Hutaginjang adalah Atraksi. Mungkin atraksi yang ada saat ini seperti tari tortor, bisa ditambah dengan pertunjukan musik, festival budaya batak, dan memperbanyak event-event musik ataupun budaya, dan bisa dijadikan sebagai kalender tahunan pariwisata kabupaten.

Selain atraksi, bisa juga menambah fasilitas akomodasi atau aktivitas seperti glamping untuk keluarga yang lagi happening saat ini. Glamping dengan menawarkan suasana ketinggian dengan latar belakang Danau Toba bisa menjadi daya tarik orang untuk mencoba aktivitas glamping yang disediakan.

Harapannya, semakin banyak event atau pertunjukan maupun festival yang diadakan, dan akomodasi atau aktivitas glamping yang tersedia seperti yang disebutkan tadi diatas, akan semakin mendongkrak kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara yang tentunya dapat berimplikasi terhadap perputaran roda perekonomian masyarakat sekitar dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah bagi Kabupaten Tapanuli Utara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun