Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saatnya Menerapkan Konsep "Frugal Living", Untuk Menopang Daya Beli yang Turun

22 Agustus 2023   16:40 Diperbarui: 22 Agustus 2023   16:45 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain konsep frugal living yang lebih menekankan kepada kebutuhan yang paling prioritas, kita juga dapat menerapkan prinsip efesiensi dan substitusi untuk setiap kebutuhan rutin kita dan kebutuhan lainnya.

Konsep efisiensi dan subtitusi ini sudah penulis terapkan dalam mengelola anggaran rumah tangga se-efisien mungkin. Contohnya, kebutuhan popok anak yang awalnya si anak menggunakan merk "X" dengan harga 230 ribu isi 72 kualitas premium dengan pemakaian selama 1 bulan, bisa diganti dengan merk yang lain misalnya "Y" isi 72 pcs dengan harga 180 ribu kualitas premium dan masa pakai 1 bulan juga. Dengan itu kita sudah bisa menghemat pengeluaran sebesar 50 ribu.

Contoh kecil yang lain adalah menghentikan pemakaian air galon dengan dispenser. Karena pemakaian air galon selama 1 bulan akan mengeluarkan biaya 100 rb belum lagi untuk biaya listriknya. Kita dapat mengganti air mineral galon dapat kita ganti dengan memasak air ledeng. Dengan adanya subtitusi air mineral galon menggunakan dispenser ke memasak air ledeng, kita dapat menghemat biaya 100 rb dan menambah durasi penggunaan token listrik karena sudah tidak memakai dispenser lagi.

Yang biasanya menggunakan mobil untuk berangkat ke kantor mungkin bisa mengganti dengan sepeda motor yang membutuhkan bahan bakar yang lebih sedikit dibandingkan mobil. Tentu akan menghemat pengeluaran untuk bahan bakar. Atau bila perlu menggunakan transportasi publik yang lebih hemat.

Lifehack di atas, sangat penting dilakukan untuk menjaga daya beli kita tetap terjaga dan kebutuhan rutin serta mendasar dapat terbeli dan terpenuhi ditengah situasi ekonomi yang mungkin tidak baik-baik saja saat ini maupun kedepannya. Selain daripada itu, perlu dilakukan effort yang lebih untuk menambah sumber-sumber penghasilan yang lain demi menopang dan menaikkan kemampuan daya beli seiring dengan bertambahnya biaya untuk memenuhi kebutuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun