Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menebar Kebaikan dengan Menjadi Ojol Dadakan bagi Pasien Isolasi Mandiri

2 Februari 2021   19:18 Diperbarui: 2 Februari 2021   19:21 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.pribadi (Hotbin Hutagaol)

Menjadi grab dadakan sudah dia lakoni sejak tahun lalu. Berada di lingkungan kerja yang punya teman kerja terkonfirmasi positif covid-19, turut menjadi alasan baginya untuk tergerak hatinya menjadi relawan dalam menebar kebaikan.

Dalam perjalanannya menjadi grab dadakan, berbagai macam makanan dia antarkan kepada yang membutuhkan. Mulai dari vitamin, Sop Ayam, ada yang minta bubur, obat, sampai-sampai dia hapal dengan segala jenis obat yang dibutuhkan oleh pasien Isoman.

Hantaran yang dia bawa, dia letakkan di tempat biasa yang hanya dia dan pasien yang sudah tau sama tau tanpa bertatap muka. Kadang-kadang hanya bisa melihat dari kaca jendela pemilik rumah. Bukan hanya sebagai grab dadakan, terkadang melalui Video Call, Hotbin memberikan konseling bagi si pasien yang diiringi doa, berharap dapat memberikan spirit dan semangat untuk tidak khawatir terhadap virus yang menyerang dan bisa segera sembuh. Semangat yang coba dibangun berharap dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau imun dari si pasien.

Berbagai pengalaman lucu dan menarik, turut menghiasi perjalanannya selama menjadi grab dadakan bagi pasien isolasi mandiri. Pada saat menghantarkan makanan atau obat, kadang-kadang harus sembunyi-sembunyu seperti pencuri, dikejar anjing pemilik rumah, kadang tawa dan airmata terbawa oleh haru biru suasana yang dialami oleh si pasien.

Pengalaman-pengalaman lucu dan unik, tawa dan airmata, memberikan kebahagiaan dalam diri seorang Hotbin Hutagaol, yang menyadari bahwa dia menjalani hidup itu dapat memberikan mamfaat bagi orang lain yang membutuhkan.

tidak ada rasa malu atau minder untuk menjadi grab dadakan, karena bagi dia, rasa malu atau minder itu bisa dikalahkan dengan niat baik dan perasaan bahagia apabila bisa membantu siapa saja yang membutuhkan terlebih khusus bagi mereka pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Ada harapan yang terbersit dalam dirinya, bahwa semoga badai ini cepat berlalu. Dan dunia ini membutuhkan sosok-sosok seperti Hotbin Hutagaol ditengah situasi yang terjadi untuk memiliki kerelaan dan ketergerakan hati dalam menebar kebaikan kepada siapa saja.

Seperti Oase di Padang Gurung, seperti itu harapan kita semua akan muncul banyak Hotbin Hotbin yang lain untuk bisa berbagi peran dalam menebar kebaikan yang walaupun hanya menjadi grab dadakan.

Semoga...

(Hotbin Hutagaol : Ternyata Menjadi Petugas Grab Dadakan itu Luar Biasa, Ucapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun