Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Beryl Farm And Resto, Wisata Agro dengan Konsep Rumah Negara Kincir Angin di Desa Siarang-arang, Tarutung

1 Februari 2021   20:59 Diperbarui: 1 Februari 2021   21:14 2963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berwisata itu penting bagi keseimbangan hidup manusia. Setelah 5 hari bekerja dengan rutinitas yang cukup menyita pikiran dan tenaga, membuat manusia itu harus me-refresh kembali jiwa dan pikirannya untuk mendapatkan kembali energi setelah seminggu terkuras oleh pekerjaan baik dikantor maupun di rumah.

Berwisata adalah cara terbaik bagi siapapun untuk mengembalikan energi semangat dan agar fresh kembali tubuh dan jiwa, rasa dan karsa. Yang walaupun harus mengeluarkan ongkos untuk bisa berwisata.

Berbicara mengenai wisata, di daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Kecamatan Tarutung, tepat nya di desa Siarang-arang, terdapat salah satu objek wisata berbasis agrowisata yaitu Beryl Farm And Resto. Objek wisata agro ini masih tergolong baru ada dan dibuka untuk umum sekitar 2 tahun yang lalu tepat nya 17 Agustus 2019.

Terletak di daerah perbukitan, menjadikan objek wisata Beryl Farm and Resto semakin ciamik untuk dikunjungi. Karena akan merasakan sensasi berada di atas pegunungan dengan nuansa alam dan desa.

Objek wisata ini adalah wisata agro dengan sebuah rumah ikonik bernuansa Eropa yang dibuat dengan ornamen dan corak Negara Belanda sebagai latar atau konsep yang diusung Beryl Farm And Resto itu sendiri.

Berada di daerah perbukitan, Beryl Farm And Resto berdiri di atas lahan dengan luas sekitar kurang lebih 2 hektar. Menawarkan keindahan alam pegunungan yang juga memberikan kesejukan dan keasrian yang tidak dapat dijumpai di kota-kota besar. Memang asli kita akan mendapatkan suasana desa banget, apalagi di malam hari.

Karena di sekitar lokasi ini, belum banyak ditempati oleh rumah-rumah penduduk, masih banyak hamparan luas tanah yang kosong. Jadi sangat tepat untuk menjadi pilihan menenangkan diri sejenak dari hiruk pikuk keramaian kota dan segala kepenatan yang melanda.

Untuk membuat pengunjung semakin betah dan menikmati wisatanya, pihak Beryl Farm and Resto menyediakan fasilitas outbond yaitu wahana flying fox.

Selain itu, replika menyerupai kincir angin dan rumah konsep negeri Belanda, menjadikan tempat ini objek wisata yang instagramable dan patut untuk dikunjungi. Setiap pengunjung yang datang ke tempat ini tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengambil foto dengan latar kincir angin dan rumah konsep belanda tersebut.

Beryl Farm and Resto yang terletak di Desa Siarang-Arang berjarak sekitar 5,6 km dari Kota Tarutung Ibukota Kabupaten Tapanuli Utara atau bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi sekitar kurang lebih   15 menit. Dan ini merupakan satu-satunya agrowisata yang ada di daerah Tarutung yang bisa menjadi pilihan bagi siapa saja untuk datang berwisata ke desa Siarang-arang.

Akses untuk menuju ke tempat ini memang hanya dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi. Belum adanya transportasi publik karena memang di desa Siarang-arang merupakan salah satu desa yang belum ada akses angkutan umum.

Dengan mengendarai mobil pribadi, saya bersama keluarga kecil saya, mencoba mengunjungi Beryl Farm and Resto di hari minggu siang. Siang itu cuaca tidak begitu panas. Tepatnya jam 13.00 Wib kami berangkat dari kota Tarutung untuk menikmati makan siang bersama keluarga.

Hanya dalam waktu 15 menit kami sudah sampai di lokasi. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, setiap pengunjung diwajibkan untuk cuci tangan sebelum memasuki restoran berupa rumah bernuansa Eropa itu.

Dan setiap orang akan dikenakan voucher seharga @15 ribu per masing-masing orang yang dibayar di muka. Ketika kita memesan makanan, nanti jumlah bayaran akan dipotong dengan voucher yang sudah kita bayar sebelumnya.

Menu makanan berat hingga ringan dan aneka minuman bisa kita pesan di resto ini. setelah selesai menikmati makanan siang, kami melanjutkan dengan berfoto-foto disekitaran restoran. Latar belakang replika kincir angin, taman yang asri dan juga tentu duduk di kursi dengan membelakangi rumah konsep eropa adalah sederet latar jepretan foto-foto kami. Di sini juga ada disewakan pakaian ala-ala Belanda dengan harga yang terjangkau.

Selesai menikmati makan siang dan berfoto-foto, menghabiskan waktu sekitar kurang lebih 2 jam, kami pun kembali pulang menuju tempat tinggal kami.

Dan bagi kalian yang ingin berkunjung ke tempat ini hingga malam hari, disarankan agar membawa jaket yang tebal, karena suhu di daerah tarutung semakin malam akan semakin dingin bisa berkisar dibawah 18 derajat celcius.

Selamat mencoba untuk berwisata ke Beryl Farm and Resto, nikmati sensasi berbeda selama berwisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun