Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Aku Berbagi", Maka Aku Bahagia Karena Itu Caraku Memuliakan Tuhan

30 Desember 2020   16:13 Diperbarui: 30 Desember 2020   16:15 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap bulannya saya transfer seratus ribu rupiah ke rekening WVI yang kemudian mereka menyalurkan kepada si anak. Dengan melakukan ini, ada kebahagiaan yang tidak ternilai harganya ketika saya dapat membantu anak yang susah untuk dapat bersekolah formal.

Namun sayang , program ini hanya berlangsung selama 1 tahun. Dan setelah itu saya tidak lagi mengikuti program dimaksud karna sesuatu hal dan kondisi. Tetapi itu tidak menyurutkan niat untuk berbagi kebahagiaan dengan apa yang kita punya.

Awal Desember 2020 kemarin, bersama keluarga kecil saya, kami mengunjungi panti asuhan yang hanya berjarak 30 menit dari tempat kami tinggal. Tujuan kami ke panti asuhan itu tidak lain adalah untuk memberi perbekalan makanan berupa beras, minyak, gula, susu, telur, tepung dan indomie.

Ada rasa bahagia ketika sepulangnya dari panti asuhan itu. Pada titik itu kami sudah melakukan apa yang sudah diperintahkan oleh Tuhan sang pencipta kepada setiap umat manusia. Karna dengan cara itu kami sudah memuliakan Tuhan dengan apa yang kami punya yang sumbernya itu semua adalah dari Tuhan sendiri.

Sebelum kunjungan kami ke panti asuhan awal Desember 2020 yang lalu, 2 paket kiriman berisi baju anak-anak dan madu sudah meluncur kepada keluarga kami yang berada di Depok dan di Medan.

Menggunakan Jasa Pengiriman JNE jenis layanan REG, 2 paket itu diterima tepat sesuai dengan waktu yang ditentukan bahkan 1 lebih cepat dari yang diperkirakan. Kiriman Unggahan poto isi paket yang telah diterima dan senyum bergaris diwajah dari anak-anak dan keluarga menjadi potret kebahagiaan yang sudah kami wujudkan sebagai ungkapan syukur dan cara kami untuk memuliakan Tuhan.


Satu cerita yang selalu ku ingat ketika seorang pengusaha sukses di bidang koperasi dan asuransi, ketika ditanya apa rahasia kesuksesan yang dia punya saat ini. Si pengusaha ini lalu menjawab dengan berkata: "saya tidak pernah lupa untuk berbagi rejeki dengan orang lain dan selalu memberikan perpuluhan ke gereja sebagaimana yang diperintahkan oleh Tuhan."

Berbagi kebahagiaan dengan orang sesama walaupun dengan hal yang sederhana sekalipun adalah kebahagiaan yang sejati.

Dengan berbagi kebahagiaan kepada orang lain adalah cara ku untuk memuliakan Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun