Mohon tunggu...
Heriyandi Sihombing
Heriyandi Sihombing Mohon Tunggu... Freelancer - cynical writer

hmmm

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Untuk Penggemar Manchester United, Mohon Bersabar Ini Ujian

11 Juni 2019   07:30 Diperbarui: 11 Juni 2019   09:28 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

David de Gea, pemain yang terbaik MU beberapa musim terakhir juga tidak mendapat kenaikan gaji menyusul performa gemilangnya, yang musim lalu dirumorkan keras akan merapat ke Madrid dan PSG. Namun menemui jalan buntu dikarenakan sang pemain kerasan di Manchester. 

Ditambah dengan minim pengalaman Ole ketika melatih di level tertinggi. Konsisten musti dibutuhkan. Hasil-hasil buruk ini tentu mencoreng catatan manis Ole pada 2 bulan semenjak ditunjuk sebagai caretaker. Dua bulan pertama diawali dengan indah dan tentu mengharapkan hasil positif di laga-laga selanjutnya kembali tercoreng dengan problematika yang kembali terjadi.

Masalah didalam tubuh MU sangatlah pelik, sulit memang untuk melepaskan bayang-bayang kesuksesan Sir Alex Ferguson yang diketahui salah satu periode emas klub. Struktur harus dirombak habis-habisan oleh Glazer cs jika ingin menyaksikan MU kembali menjadi macan Eropa. Kalau mau tetap seperti ini, performa seperti ini mungkin tidak akan ditolerir kembali oleh para fans. 

Sekarang mungkin saja sektor bisnis, MU cukup kuat. Namun tidak akan menjamin para sponsor untuk kembali melirik MU dikarenakan performanya yang inkonsisten. Mau sampai kapan begini? Performa bagus tentu akan mendatangkan sponsor untuk datang sembari meletakkan pulpen dan kertas di atas meja para manajemen tanpa diundang sama sekali.

Pada akhirnya, musim 2018/2019 ditutup dengan sangat memalukan. Kalah dari tim degredasi Cardiff City 0-2 di home pula. Ole yang ditunjuk sebagai caretaker dengan target harus finis di zona Liga Champions, hanya mampu finis di posisi ke-6 Liga Primer Inggris dan akan bermain di Europa League musim depan. Betul-betul musim yang campur aduk bagi mereka. 

Ditambah rival, Liverpool yang menjadi juara Liga Champions dan Manchester City yang meraih treble domestik (Liga Primer, FA Cup, dan Football League Cup). Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Mungkin ini pepatah yang cocok bagi para fans Manchester United. Untuk para United Fans di luar sana. Mohon bersabar, ini ujian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun