Menelusuri Dunia Lain

Menelusuri Dunia Lain

Oleh: Hery Setyawan

Judul Buku : The Other Dimension

Penulis : Aulia Rahmadhani (Siswi SMKN 23 Jakarta)

Penerbit : CV. Haura Utama, November 2024

Tebal Buku : 96 Halaman

ISBN : 978-634-208-015-3

Untuk pertama kalinya penulis mengulas sebuah buku yang luar biasa ini karena perlu beberapa kali untuk memahami alur cerita yang ditulis oleh pengarangnya. Maklum biasanya penulis mengulas beberapa genre yang tidak jauh dari novel percintaan, Kumpulan puisi atau buku antologi yang ditulis dengan tema tertentu. Tetapi untuk kali ini penulis mengulas buku yang berjudul The Other Dimension sebuah buku fiksi yang ditulis oleh seorang siswi SMKN 23 Jakarta.

Buku yang diterbitkan oleh haura utama ini bersampul warna biru setebal 96 halaman ini seolah ingin menjelaskan bahwa buku ini penuh dengan misteri. Sebuah buku berisi kisah seorang gadis yang terjebak di antara perbatasan antara dunia nyata dengan dimensi dalam sebuah aplikasi permainan (game). Gadis tersebut dipaksa masuk ke dalam sebuah permainan dan harus menyelesaikannya. Hal itu terjadi karena luka bakar yang dideritanya ketika dia masih kecil. Dan ternyata luka tersebut merupakan perjanjian antara ayahnya dengan master yang ada di dalam permainan tersebut.

Jika gadis tersebut menolak maka kutukan tersebut tidak akan hilang dan perlahan akan melukai tubuh gadis tersebut. Tetapi jika berhasil menyelesaikan setiap kisah yang ada di dalam permainan tersebut maka gadis tersebut akan ketemu dengan ayahnya. Sebuah kisah horor yang sangat menarik untuk dibaca setiap lembarnya. Biasa nya kisah horor menceritakan kejadian di suatu tempat tetapi buku ini menyajikan bacaan yang sangat unik memadukan kisah horor dengan permainan yang ada di dalam aplikasi Handphone (HP).

Penasaran mungkin itu kesan yang penulis dapatkan ketika membaca buku tersebut. Kita semua dipaksa untuk membaca dua sampai tiga kali untuk mengambil setiap pelajaran yang ada dalam buku tersebut. Dan mencoba menebak akhir cerita yang dituliskan seperti apa.

Tetapi penulis merasa ada yang kurang dalam buku tersebut yaitu tidak diurutkan waktu sehingga pembaca dibuat menebak nebak kapan dan dimana cerita itu dibuat. Dan pada akhirnya setiap cerita fiksi selalu membuat pembacanya berpikir keras untuk menyimpulkan apa yang terjadi dalam setiap lembar buku yang dibaca. Kehadiran buku ini dapat diterima dan mendapatkan tempat yang istimewa di mata pembaca. Saya sangat merekomendasikan semua siswa dan guru dapat memiliki buku ini. Selamat membaca!!!

Hery Setyawan Guru SMPN 42 Jakarta