Ulas BukuÂ
Judul Buku             : Menggugat Peran Guru Penggerak
Penulis                : Komunitas Pembelajar Jakarta Utara
Penerbit               : Haura Utama, Juni 2024
Tebal Buku             : 167 Halaman
QRCBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 62 163 9306 369
Untuk kesekian kalinya penulis mencoba memberanikan diri mengulas buku, kali ini penulis akan mengulas sebuah buku karya dari komunitas pembelajar Jakarta Utara. Sebuah komunitas yang menjadi wadah silahturahmi dan belajar bagi guru penggerak yang berasal jadi Jakarta Utara.
 Buku setebal 167 halaman dan berwarna dasar hijau ini diberi judul Menggugat Peran Guru Penggerak di tulis oleh 26 guru penggerak yang tergabung didalam komunitas pembelajar Jakarta utara dan berbeda angkatan. Buku ini ditulis sebagai jawaban dari keresahan berbagai pihak yang menanyakan kiprah guru penggerak. Apa saja yang sudah dilakukan atau justru kembali seperti guru pada umumnya.
Sulitnya proses seleksi dan lamanya pendidikan membuat tidak semua guru bisa memiliki kesempatan untuk mengikuti program ini. Selain itu guru yang telah dinyatakan lulus dalam program ini diharapkan mampu berperan aktif dalam mengimplementasikan materi yang di dapatnya sekolah.
Buku ini berisi berbagai aktivitas yang dilakukan oleh guru penggerak mulai dari menjadi pelaku utama dalam menggerakan komunitas belajar disekolahnya. Kemudian dalam buku ini menjelaskan berbagai program dan metode pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru penggerak disekolahnya.
Hal yang menarik dalam buku ini adalah ditulis oleh guru penggerak setelah berkiprah disekolah nya dan sesuai dengan kapastitasnya masing-masing. Buku ini juga ditulis oleh guru penggerak yang berbeda angkatan. Banyak buku yang berbicara mengenai guru penggerak biasanya ditulis ketika penulisnya mengikuti program guru penggerak dalam satu angkatan.
Hanya saja kekurangan dalam buku ini dimana tema penulisan masih melebar dan tidak fokus kepada suatu praktik baik yang dibuat oleh guru penggerak. Dan pada akhirnya buku ini menjadi bukti dan karya nyata yang telah dilakukan oleh guru penggerak yang tergabung didalam komunitas pembelajar Jakarta utara. Masih banyak yang bisa dilakukan oleh guru penggerak untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Sebagai penutup penulis teringat sebuah ungkapan yang menarik yaitu buat yang kecil tapi berarti buat yang besar tapi bermakna. Mungkin ungkapan inilah yang menjadi dasar bagi kita untuk bergerak dan melakukan sesuatu bagi sekolah tempat kita mengabdi. Saya sangat merekomendasikan semua guru dan siapa saja untuk membaca buku ini. Selamat membaca!!!
Penulis adalah Guru Pendidikan Pancasila SMP Negeri 42 JakartaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H