Mohon tunggu...
Hery Setyawan
Hery Setyawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku sekaligus Guru di SMPN 42 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kolak Hidangan Khas Ramadan

13 Maret 2024   05:49 Diperbarui: 13 Maret 2024   05:51 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki hari kedua puasa kita semua sudah mulai menyesuaikan diri dengan aktivitas di bulan ramadan ini. Bagi sebagian orang yang berprofesi sebagai guru memang diuntungkan dengan kondisi siswa yang masih libur awal puasa. Perubahan aktivitas ini bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Tetapi bagi sebagian orang yang bukan berprofesi sebagai guru penyesuaian ini memang bisa membuat kaget di awal ramadan. Begitulah suka duka orang yang bekerja di bulan ramadan harus tetap bisa melakukan keduanya dengan baik.

Masih dalam pembahasan tentang catatan pemburu takjil selama bulan ramadan ini. Penulis kali ini akan membahas secara khusus tentang kolak. Makanan khas ramadan ini memiliki rasa yang khas. Rasanya kurang lengkap apabila ramadan tanpa kehadiran kolak. Memiliki wangi yang khas dari air gula merah dipadu dengan daun pandan menjadi cita rasa tersendiri.

Kolak merupakan salah satu makanan manis yang menjadi kegemaran masyarakat Indonesia biasanya makanan ini menjadi takjil untuk berbuka puasa. Makanan yang berbahan bermacam-macam mulai dari ubi, kolang-kaling, dan yang menjadi salah satu bahan wajibnya adalah pisang. Kolak ini biasa disajikan dengan santan kelapa dan gula merah untuk menambah cita rasa enak dan gurih.

Di Indonesia kolak ini adalah salah satu makanan yang disukai masyarakat sebagai menu berbuka puasa. Bagi pemburu takjil untuk mendapatkan kolak ini sangatlah mudah biasanya penjual makanan ini dapat dengan mudah ditemukan di pinggir jalan raya perkotaan. Selain kolak pisang, penjual makanan ini membuat dengan variasi diantaranya kolak biji salak juga kerap ditemui saat bulan ramadan. Kolak biji salak terbuat dari bahan utama yaitu ubi jalar yang dibentuk bulat, lalu dicampur dengan tepung tapioka dan santan akan menjadi makanan yang lezat.

Hanya saja makanan gurih dan lezat ini hanya diminati oleh kalangan orang tua sementara untuk anak-anak sangat jarang menyukai kolak ini. Anak-anak lebih suka berbuka puasa dengan makanan atau minuman dingin. Bagi pemburu takjil kolak bisa menjadi salah satu variasi dalam berbuka puasa dirumah. Hanya saja agar rasanya bisa sesuai dengan keinginan kita penulis menyarankan untuk membuat kolak ini sendiri tidak membeli yang sudah jadi pedagang.

Berbuka puasa dengan kolak ketika masih hangat sangat lah nikmat hal itu juga dapat membuat hangat kondisi di dalam keluarga dan yang terpenting bisa memberikan semangat dalam menjalankan ibadah selama bulan ramadan. Sesuai dengan niat di awal bahwa semangat berburu takjil harus berimbas kepada semangat kita dalam melaksanakan segala ibadah di bulan ramadan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun