Hoax atau Berita Palsu ialah Informasi yang direkayasa atau dibuat-buat guna menutupi informasi yang sebetulnya. Dengan makna lain, hoax di maknai salah satu upaya pemutar balikan fakta dengan menggunakan informasi dengan seolah-olah meyakinkan akan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya.Â
Terdapat di dalam KBBI, Pemberitaan palsu ialah disebut Hoax, Perkara negatif terhadap media sosial dalam berpendapat dan berbicara. Pencipta informasi palsu ini sangat mengetahui jelas, tujuannya supaya mereka yang menerima informasi ini tertipu dan merubah suatu pandangan terhadap sesuatu.
faktor yang mendorong seseorang menyebarkan Berita Hoax
- Yang Pertama ialah fake news, Fake News yaitu Altruism, dimana seseorang membagikan informasi-informasi yang
sebelumnya mereka peroleh ke orang lain karena ia ingin informasi itu dapat berguna bagi
orang lain, membantu orang lain, dan juga menegur orang lain. Alturism merupakan etikat
baik yang dilakukan seseorang agar orang disekitarnya mendapat informasi penting yang
ter-update dan juga berguna untuk orang lain tersebut, namun jika tidak bijak bukannya menolong orang disekitar kita tetapi kita malah membagikan informasi yang membuat orang
lain ketakukan, panik, dan hal-hal buruk lainnya yang bisa merugikan orang lain tersebut.
- Kemudian faktor kedua yang mempengaruhi penyebaran fake news ialah Entertainment.
Dimana sebuah informasi yang mereka dapat menjadi hiburan bagi sebagian orang, sehingga
mereka berinisiatif untuk membagikan informasi tersebut. Terkadang seseorang
membagikan informasi untuk bahan candaan dengan orang sekitarnya karena kita
menganggap informasi tersebut lucu, seru, dan juga sangat menghibur namun tidak untuk
menjatuhkan informasi tersebut. Hal ini bisanya dilakukan untuk mencairkan percakapan
saat melakukan interaksi baik secara langsung maupun melalui media. Ini merupakan salah
satu dampak positif dari penyebaran informasi, bukan karena informasi tersebut membantu
kita dalam suatu hal, melainkan memberikan kita hawa segar dan kebahagiaan bagi kita dari
membaca informasi tersebut. Namun ini berbanding terbalik dari penelitian sebelumnya,
hasil yang mereka peroleh bahwa orang-orang tidak membagikan berita palsu untuk
hiburan.
- Kemudian faktor terakhir yang mempengaruhi fake news adalah Instant News Sharing,
dimana masyarakat membagikan informasi karena akses yang sangat mudah untuk
melakukan hal tersebut. Faktor ini berada ditengah-tengah baik dan buruk, dengan cepatnya
kemampuan teknologi untuk membagikan informasi kita akan dengan sangat mudah
mendapatkan informasi terbaru dan ter-update sehingga kita bisa mengetahui apa yang
sedang terjadi pada lingkungan sekitar maupun didunia. Begitu juga sebaliknya, hal ini akan
membuat oknum-oknum nakal dengan sengaja menyebarkan informasi apapun maupun
informasi yang mereka buat sendiri tanpa ada bukti dan fakta. Yang pada akhirnya mereka
akan mendapat keuntungan sendiri dari menyebarkan informasi tersebut. Sehingga
membuat kita harus sadar dan menghormatu akan kepentingan dan hak orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H