Mohon tunggu...
Hery Setiawan
Hery Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN KHAS JEMBER

Inshaallah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Penyebab Penyebaran Hoaks

1 Juni 2023   10:32 Diperbarui: 1 Juni 2023   10:37 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hoax atau Berita Palsu ialah Informasi yang direkayasa atau dibuat-buat guna menutupi informasi yang sebetulnya. Dengan makna lain, hoax di maknai salah satu upaya pemutar balikan fakta dengan menggunakan informasi dengan seolah-olah meyakinkan akan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya. 

Terdapat di dalam KBBI, Pemberitaan palsu ialah disebut Hoax, Perkara negatif terhadap media sosial dalam berpendapat dan berbicara. Pencipta informasi palsu ini sangat mengetahui jelas, tujuannya supaya mereka yang menerima informasi ini tertipu dan merubah suatu pandangan terhadap sesuatu.

faktor yang mendorong seseorang menyebarkan Berita Hoax

  • Yang Pertama ialah fake news, Fake News yaitu Altruism, dimana seseorang membagikan informasi-informasi yang

sebelumnya mereka peroleh ke orang lain karena ia ingin informasi itu dapat berguna bagi

orang lain, membantu orang lain, dan juga menegur orang lain. Alturism merupakan etikat

baik yang dilakukan seseorang agar orang disekitarnya mendapat informasi penting yang

ter-update dan juga berguna untuk orang lain tersebut, namun jika tidak bijak bukannya menolong orang disekitar kita tetapi kita malah membagikan informasi yang membuat orang

lain ketakukan, panik, dan hal-hal buruk lainnya yang bisa merugikan orang lain tersebut.

  • Kemudian faktor kedua yang mempengaruhi penyebaran fake news ialah Entertainment.

Dimana sebuah informasi yang mereka dapat menjadi hiburan bagi sebagian orang, sehingga

mereka berinisiatif untuk membagikan informasi tersebut. Terkadang seseorang

membagikan informasi untuk bahan candaan dengan orang sekitarnya karena kita

menganggap informasi tersebut lucu, seru, dan juga sangat menghibur namun tidak untuk

menjatuhkan informasi tersebut. Hal ini bisanya dilakukan untuk mencairkan percakapan

saat melakukan interaksi baik secara langsung maupun melalui media. Ini merupakan salah

satu dampak positif dari penyebaran informasi, bukan karena informasi tersebut membantu

kita dalam suatu hal, melainkan memberikan kita hawa segar dan kebahagiaan bagi kita dari

membaca informasi tersebut. Namun ini berbanding terbalik dari penelitian sebelumnya,

hasil yang mereka peroleh bahwa orang-orang tidak membagikan berita palsu untuk

hiburan.

  • Kemudian faktor terakhir yang mempengaruhi fake news adalah Instant News Sharing,

dimana masyarakat membagikan informasi karena akses yang sangat mudah untuk

melakukan hal tersebut. Faktor ini berada ditengah-tengah baik dan buruk, dengan cepatnya

kemampuan teknologi untuk membagikan informasi kita akan dengan sangat mudah

mendapatkan informasi terbaru dan ter-update sehingga kita bisa mengetahui apa yang

sedang terjadi pada lingkungan sekitar maupun didunia. Begitu juga sebaliknya, hal ini akan

membuat oknum-oknum nakal dengan sengaja menyebarkan informasi apapun maupun

informasi yang mereka buat sendiri tanpa ada bukti dan fakta. Yang pada akhirnya mereka

akan mendapat keuntungan sendiri dari menyebarkan informasi tersebut. Sehingga

membuat kita harus sadar dan menghormatu akan kepentingan dan hak orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun