Mohon tunggu...
Hery Opath
Hery Opath Mohon Tunggu... -

Menyukai sepi dan pencarian. Lahir dan besar di Bagian Barat Timor (West Timor), bersaudara dan serumpun dengan mereka di Bagian Timur Pulau Timor (East Timor / RDTL).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Ancam Wartawan

23 September 2011   06:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa menit yang Lalu ada berita di sebuah saluran televisi yang sayatonton, “seorang wartawan Sctv di Makassar di tikam karena di duga memberitakan tentang peredaraan obat terlarang di Makassar – Sulawesi Selatan”. BeberapaHari yang lalu juga masih seger dalm pemberitaan, sejumlah wartawan ‘bonyok’dikeroyok pelajar SMAN 6 Jakarta.

Beberapa Bulan yang lalu (masih seger juga) ; Ada ancaman boikot dari Si Dipo terhadap beberapa media yang dianggap sangat keras dengan pemberitaanya.
Rupanya beberapa waktu terakhir ini, ada tekanan luar biasa terhadap kerja pers dan jurnalisme di sekitar kita. Ancaman diboikot,dikeroyok, sampai ada yang ditikam.Padahal kan pers itu salah satu pilar yg membantu berdirinya demokrasi supaya jangan pincang. Kasian ya, saya ikut prihatin (gaya pemimpin kita) . Perkembangan masyarakat, entah global maupun lokal, entah di pusat maupun daerah, pasti sulit dipisahkan dengan pengaruh perkembangan komunikasi. Bentuk kemajuan sosial apapun hanya bisa diraih dengan perkembangan komunikasi. Nah.. Itu makanya peran media massa menjadi sangat penting. kerja kawan- kawan wartawan yg kerap kali mendapat perlakuan kekerasan, menjadi sangat penting. Apalagi kita berpijak di tanah demokratis dan menghirup udara di republik yang demokratis kan? Kekerasan terhadap wartawan dan pekerja media adalah sebuah kemunduran berdemokrasi. Kemuduran karena kekerasan terhadap insan pers sama dengan pembunuhan karakter demokrasi. Jangan kembali pada orde baru. Pers harus bebas. Biar lah komunikasidan pertukaran informasi menjadi praktek yg subur dan sehat di nusantara ini. Salut buat semua pekerja media dan insan pers di negeri ini. Jangan pernah takut..!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun