Sudah terlalu lama berada di jalan
Mengerti pun tidak apalagi anak jalanan
Di jalanan mural-mural berkata urungkan atau teruskan perjalanan
Jalan hanya bisa diam saat ia divonis menyesatkan
Jalan pun membeku saat para pejalan dan pencari melewatinya
Jalan tidak boleh menunjukkan arah karena itu tugas pemberi petunjuk
Jalan hanya berupa garis panjang meliuk dan menikung, menanjak lalu menukik tempat apa saja berlalulalang
Tidak sedikit yang berlubang, berbatu, berdebu dan berlumut
Mengapa jalanan ini masih sunyi?
Talu riuh rendah para pemudik sepi
Tidak seorang pun para pejalan dan musafir pergi ke sini
Jalan itu menghijau terlihat sudah tidak terawat
Semak dan ilalang tumbuh bahagia berada di atasnya
Pohon-pohon besar berdaun lebar menjulang seperti akan menyalami matahari
Hewan liar dan buas merayap dan bergelantungan pada lengan kekar pepohonan dan dahan
Sinar emas matahari coba menerobos celah dedaunan yang keropos dan menguning
Ini belantara rimba bukan jalan raya
Ini belum malam namun sebentar lagi gelap
Kemanakah nyanyian rindu beradu suara deritan alas kaki itu?
Lewat manakah para pejalan yang senja tadi ku bertemu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H