Sikap Ansar yang memilih tidak berkomentar terhadap penolakan itu pun disayangkan oleh banyak pihak. yang dinilai 'santai' disaat masyarakat menggelar aksi di depan Kantor BP Batam, Senin (11/09/2023) kemarin.
Sejatinya, Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harus mampu menjelaskan jika proyek pengembangan Rempang merupakan salah satu Program Strategis Nasional.
Oleh sebab itu, DPD Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kota Batam meminta Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad lebih proaktif dalam pelayanan terhadap keinginan masyarakat Rempang dan Galang.
Termasuk, tambah Hasbullah, Kepala BP Batam yang juga sebagai Wali Kota Batam, Muhammad Rudi tetap berpihak kepada masyarakat.
"Kami minta Wali Kota Batam dan Gubernur Kepri mesti kompak dan bertanggungjawab sebagai kepala daerah," pungkasnya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H