Mohon tunggu...
Herydjawa Siswanto
Herydjawa Siswanto Mohon Tunggu... lainnya -

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Pelonthen": Lokalisasi WTS, Omah Pakenthon

25 April 2012   14:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:07 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tahu awal mula praktik 'glonthe' atau prostitusi dan kapan akan berakhir ?

Apa nilai positif dan negatif-nya ?

Dan apakah masuk dalam pendapatan daerah ?

Kawan !
Pertanyaan di atas memang bikin 'mumet'.Yang terpenting apakah anda sepakat dengan praktik prostitusi ?.Saya menjawab tidak.
Masalahnya saya sendiri juga bingung ! . ! Katanya dilarang agama, ini itu ini itu dan seterusnya.Tapi sampai sekarang masih ada dan silih berganti tanpa ada setatus halal.

Singkat kata " ayo berantas sarang burung berjualan dan burung-burung keluyuran ! "

salam damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun