Mohon tunggu...
Hery Supriyanto
Hery Supriyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga net

Liberté, égalité, fraternité ││Sapere aude ││ Iqro' bismirobbikalladzi kholaq ││www.herysupri.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Partisipasi Bolang dalam Riset dan Investasi di Budidaya Ikan Nila

27 Juni 2021   22:15 Diperbarui: 27 Juni 2021   22:29 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MOU BOLANG (M. Yunus) dengan Ketua Pokdakan KNS (Agung Sugiantoro) dalam investasi budidaya ikan nila sistem bioflog. Dok Bolang.


Dari bibit saja perlu banyak yang dipelajari untuk mengetahui polanya. Terkadang ada sesuatu yang tak "terlintas" namun sangat mempengahuhi. Sebagai contohnya adalah bibit sebaiknya didapatkan dari lingkungan sekitar. Jika memang terpaksa ambilmdari luar kota maka perlu ada penanganan khusus.

Artinya lingkungan tempat "kelahiran" bibitnya juga mempengaruhi. Terlebih lagi ada perbedaan cuaca, kualitas air, dan lain-lainnya. Ini masih baru bicara bibit, masih beberapa aspk lain lagi yang perlu dicermati.

Hasil kolaborasi Bolang dan KNS ini, akan terus berlanjut. Data-data hasil riset nanti akan diolah lebih lanjut. Dan rencananya akan diterbitkan dalam sebuah buku yang praktis. Terutama perihal bagaimana cara budidaya ikan nila yang baik. Harapannya adalah akan semakin banyak berbagai pihak (tidak harus petani ikan) yang bisa memeliara ikan nila.

Harapannya masyarakat luas bisa berbudidaya ikan dengan berbagai prospeknya. Bisa untuk konsumsi sendiri sebagai ketahanan pangan, ataupun untuk tujuan bisnis. Dan ceruk ini masih terbuka lebar terutama untuk daerah Jawa Timur. Dan bagaimana hasil akir berikutnya, kita lihat saja nanti. Paling tidak Bolang pernah berpartisipasi, dan semoga itu bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun