Mohon tunggu...
Hery Supriyanto
Hery Supriyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga net

Liberté, égalité, fraternité ││Sapere aude ││ Iqro' bismirobbikalladzi kholaq ││www.herysupri.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Serba Tampil Beda ala Aventree

27 September 2019   21:49 Diperbarui: 27 September 2019   22:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meja yang kusus untuk BBQ, cukup menarik menikmati hidangan secara bersama dan memanggannya sendiri. Dok pribadi

Selain resto juga terdapat kafe dengan dapur terbukanya. Dok pribadi
Selain resto juga terdapat kafe dengan dapur terbukanya. Dok pribadi
Tidak itu saja untuk cara penyajiannya, cara kebiasaan resto Korea juga diterapkan. Dan itu yang membuat perhatian para pelanggan. Aventree sengaja  menyematkan kata BBQ  di nama restonya. Dengan merujuk Wikipedia, BBQ dilafalkan barbeku (juga disebut barbecue) merujuk baik terhadap teknik memasak panggang ataupun peralatan memanggang secara khusus .

Maka pengunjung dapat memanggang obahan masakannya sendiri. Mulai dari daging sapi, ikan laut, serta ayam. Dengan memanggang sendiri, maka pengunjung bisa dengan leluasa menentukan tingkat kematangannya. Soal selera memang bisa bermacam-macam. Ada yang suka hasil yang matang, selebihnya ada pula yang setengah matang.

Walaupun memanggang sendiri, urusan rasa tak pelu dikhawatirkan. Bumbu sudah dipersiapkan dengan takaran yang pas. Kita tinggal melakukan aktifitas memanggang yang berada di tengah meja. Agar tidak "kagok" dalam memanggang terutama para pemula. Kru resto sebelumnya memberikan arahan dan penggunaan alatnya.

Meja yang kusus untuk BBQ, cukup menarik menikmati hidangan secara bersama dan memanggannya sendiri. Dok pribadi
Meja yang kusus untuk BBQ, cukup menarik menikmati hidangan secara bersama dan memanggannya sendiri. Dok pribadi
Dijamin halal dan syariah
Tidak dipungkiri anggapan dari masyarakat kebanyakan bahwa masakan asia timur (Tiongkok, Jepang, ataupun Korea) kurang terjamin kehalalannya. Dan itu tidaklah salah karena memang masakan dari daerah tersebut ada yang menggunakan bahan yang dilarang dalam ajaran Islam, seperti alkohol dan unsur Babi beserta turunannya.

Untuk bisa dinikmati secara luas terutama kalangan muslim. Ario menjamin bahwa semua bahan yang dipakai dalam restonya tidak menggunakan bahan yang dilarang tersebut.

Ia sangat ketat dalam hal itu, yang memilih pemasok yang sudah bersertifikasi halal dari lembaga yang berwenang. Dan ia menjamin bahwa tanpa bahan alkohol dan unsur Babi, untuk rasa bisa tak terlampau jauh bedanya.

Sedangkan untuk homestay-nya sendiri dalam pelayanan menerima tamu menggunakan cara syariah. Di mana dalam pengertian sederhananya Aventree tak sembarangan dalam menerima tamu. Perlu adanya memilah dan memilih.

Tamu yang datang tidak diperkenankan membawa pasangan yang bukan sahnya. Untuk para tamu diminta menunjukkan surat resmi yang berlaku. Seperti KTP, KK, bahkan sampai kartu nikah.

Ario juga bercerita bahwa "kecolongan" pasti ada, karena memang ada tamu yang "nakal". Ia mencontohkan ada tamu yang bilangnya datang sendiri, tetapi pada malam hari ternyata ada yang datang ke kamar padahal bukan pasangan sahnya.

Untuk memgatasi hal tersebut ia selalu menekankan kepada para kru untuk menegakkan sesuai SOP yang ada. Tetap dengan cara yang sopan namun elegan. Tamu akan diberi pegertian untuk mematuhi aturan yang berlaku di Aventree tersebut.

Menikmati masakan Korea di Aventree tak perlu merogoh kantong teralu dalam, ada paket hematnya. Dok pribadi
Menikmati masakan Korea di Aventree tak perlu merogoh kantong teralu dalam, ada paket hematnya. Dok pribadi
Menggunakan property dari kayu bekas
Untuk menjadi bagus ternyata tidak perlu mewah ataupun mahal, di Aventree membuktikannya. Beberapa property dan dekorasi baik di resto dan homestay-nya sengaja menggunakan kayu yang bekas pakai (rekondisi). Hal ini dapat terlihat pada kursi dan bangku di resto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun